PALU, beritapalu | Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin langsung jalannya Rapat Koordinasi bersama Koordinator Tim Retribusi dan Pajak Daerah di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Rabu (3/7/2024).
Rapat tersebut tak hanya dihadiri Tim Retribusi dan Pajak daerah, tetapi juga sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan para asisten di lingkungan Setda Kota Palu.
Wali Kota Hadianto menyebut, Tim Retribusi dan Pajak Daerah dibentuk dalam upaya mendorong penerapan pajak daerah, agar dapat optimal.
“Tim ini sekaligus juga menjadi Satgas terkait dengan upaya kita bersama sebagai Pemerintah Kota Palu, dalam mendorong penerapan pajak daerah agar dapat optimal,” kata wali kota.
Dalam pertemuan tersebut, wali kota menyoroti kondisi pajak daerah yang baru tercapai sekitar 37 persen sampai dengan hari ini.
Wali kota menekankan agar kerja-kerja yang dilaksanakan dalam mendorong penerapan pajak, harus menunjukkan performa yang lebih baik.
“Saya menuntut komiu-komiu mengejar ini, bukan untuk saya. Tapi untuk komiu. Saya jadi wali kota terakhir itu tahun ini dan komiu masih panjang. Harus kasih bagus komiu punya performa dan kinerjanya harus bagus,” kata wali kota.
Wali Kota Hadianto sempat mengungkapkan kekesalannya lantaran ada sejumlah pegawai di salah satu OPD, justru hanya duduk-duduk santai sambil minum kopi di waktu kerja.
“Kalau nyantai kerja, oke tidak apa. Ini justru ada pendapatan daerah yang turun. Bagaimana mau tercapai kalau hanya santai? Coba buat perencanaan, buat FGD kecil,” tekan Wali Kota Hadianto.
“Kalau pegawainya komiu santai, berarti komiu santai juga,” sambungnya lagi.
Oleh karena itu, secara khusus wali kota meminta agar Tim Retribusi dan Pajak Daerah kembali turun ke lapangan guna menindaklanjuti potensi penerimaan daerah dan melakukan aksi-aksi yang lebih nyata.
“Untuk itu, asisten III saya berikan tanggungjawab atas tim ini,” tutup Wali Kota Hadianto. (afd/imr/*)