PALU, beritapalu | Operasi keamanan bersandi Madago Raya kembali diperpanjang untuk menciptakan sutuasi agar tetap kondusif di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Kepastian perpanjangan itu sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sulteng Nomor: Sprin/226/OPS.1.3/2024 tanggal 29 Juni 2024 tentang pelaksanaan Satgas Madago Raya tahap III.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono dalam siaran persnya, Rabu (3/7/2024) menyebutkan , Operasi Madago Raya tahap III ini akan berlangsung selama 3 bulan, dimulai 1 Juli hingga 30 September 2024 dan melibatkan 253 Personel, meliputi Polda Sulteng 238 personel dan TNI 15 personel.
“Satgas Operasi Madago Raya akan fokus pada kegiatan preventif dan preemtif yaitu dengan melakukan pencegahan tumbuh kembangnya paham radikalisme dan intoleransi di wilayah Sulawesi Tengah,” jelasnya
Perpanjangan Operasi Madago Raya ini merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tengah.
“Dengan diperpanjangnya Operasi Madago Raya ini, diharapkan dapat membantu dalam pencegahan tumbuh kembang paham radikalisme dan intoleran di wilayah Sulawesi Tengah,” ujar Kombes Pol. Djoko Wienartono.
Ia juga menambahkan, masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya Satgas Madago Raya dalam pencegahan paham radikalisme dan intoleransi di wilayah Kabupaten Poso, Kabupaten Touna, Kabupaten Parimo dan Kabupaten Sigi..
“Tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangatlah penting dalam upaya pencegahan tumbuh kembang paham radikalisme dan intoleran di wilayah Sulawesi Tengah,” pungkasnya. (afd/*)