PALU, beritapalu | Untuk kesekian kalinya, pasar tradisional Masomba di Palu terbakar pada Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.
Seorang saksi mata menyebut, api pertama kali terlihat dari lapak bagian Tengah dan terus membesar hingga tak dapat dikendalikan.
Sejumlah pedagang berusaha menyelamatkan barang-0barang jualannya, terutam yang berdekatan dengan sumber api.
Tim Pemadam Kebakaran yang tiba di lokasi sesaat setelah kebakaran itu langsung melakukan usaha pemadaman dibantu warga setempat. Api dapat dikendalikan setelah sejam kemudian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu, Hasan Lahimbing didampingi Sekretaris Dinas Pemadam kebakaran, Yohanes Wahyudi kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya menurunkan sembilan unit armadanya untuk melakukan pemadaman.
Ia juga mengungkapkan jika timnya terkendala dengan akses masuk yang disesaki oleh warga yang ingin menyaksikan langsung kebakaran tersebut.
Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran itu, antara lain karena kewenangan itu berada di pihak kepolisian. Meski begitu sejumlah keterangan yang diperolehnya menyebutkan diduga karena adanya korsleting arus listrik di bagian tengah pasar itu. Demikian pula dengan jumlah lapak yang terbakar.
Sementara itu, aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung membuat garis polisi di sejumlah titik di dalam pasar.
Di bagian lain, sejumlah pedagang menjaga barang-barangnya yang ditumpuk begitu saja di pinggir jalan. Beberapa di antara pedagang itu juga ada yang terlihat histeris dan menangis tersedu karena lapak jualannya tak tersisa sedikit pun.
Kebakaran pasar tradisional terbesar kedua di Palu ini adalah yang kesekian kalinya terjadi. Pada 30 November 2022, pasar ini juga mengalami kebakaran. (afd)