PALU, beritapalu | Plh Wali Kota Palu, Irmayanti Pettalolo menanam pohon di Huntap Talise, tepat di depan Food Court Talise, Rabu (2/10/2024). Penanaman pohon yang dinisiasi DPD Real Estat Indonesia (REI) Sulteng itu merupakan rangkaian dari Musda yang digelar organisasi para pengembang itu.
Plh Wali Kota Irmayanti dalam sambutan menduhului penanaman itu menyatakan apresiasinya kepada DPD REI Sulteng atas inisiatif tersebut. Ia menyebut, menanam pohon adalah salah satu program strategis Pemkot Palu, terutama Adipura.
“Adipura itu salah satunya harus hijau,” kata Irmayanti.
Plh Irmayanti mengutarakan harapannya agar inisiatif positif ini tidak hanya berhenti atau selesai pada saat menanam, lebih dari itu diharapkan juga disertai dengan perawatan.
“Sering-seringlah datang dilihat untuk memastikan pohon yang ditanam ini tumbuh atau tidak,” harapnya.
Selain itu, Plh Irmayanti juga berharap agar aksi positif ini tidak hanya berlangsung di Huntap Talise, tetapi juga dilakukan di kawasan lainnya terutama perumahan-perumahan agar Kota Palu bisa menjadi lebih hijau dan indah.
Juga tidak hanya dilakukan oleh DPD REI, tetapi juga oleh perusahaan-perusahaan pengembang yang menurut Plh Wali Kota cukup banyak jumlahnya.
“Semoga pohon yang ditanam ini dapat tumbuh subur, sesubur pertumbuhan jumlah pengembang perumahan di Kota Palu,” timpal Irmayanti.
Sebelumnya, Ketua Umum DPD REI Sulteng, Mohammad Rizal mengungkapkan, penanaman pohon ini merupakan komitmen beraama DPP REI yang telah mencanangkan program penanaman sejuta pohon.
Rizal menyebut, paradigma Masyarakat cenderung negatif terhadap pengembang, yakni setelah membangun rumah ditinggal begitu saja. Ini kata Rizal menjadi pembuktian bahwa tidak seluruhnya paradigma itu tidak benar, bahwa pengembang menanam pohon setelah melakukan pembangunan perumahan.
Riazal pun berharap agar Langkah ini jug adiikuti oleh semua pengembang, khususnya di Kota Palu, yakni menanam pohon setelah melakukan Pembangunan perumahan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Vegetasi dan Landscape DPP REI, Joko Santoso dalam sambutannya mengajak kepada seluruh pihak untuk terus bekerja sama dalam program tanam pohon tersebut.
Selain untuk iktu melestarikan lingkungan, penanaman pohon itu dimaksud untuk berkontribusi bagi pengendalian perubahan iklim yang saat ini sudah dirasakan.
“Selain membangu rumah untuk manusia, pengembang juga harus membangun rumah untuk alam. Maka itu, mari kita selalu berpikir keseimbangan,” ujarnya.
Penanaman pohon pada kesempatan itu dilakukan secara simbolis sebanyak 15 pohon, masing-masing jenis pohon eboni dan ketapang. Total pohon yang ditanam sebanyak 1000 pohon. (afd)