PALU, beritapalu | Merayakan Hari Perfilman Nasional 2024 , Forum Sudut Pandang menggelar nonton bareng dan diskusi film di venue Myco Space, Pelataran kantor BPK Perwakilan Sulteng, Jalan Moh Yamin Palu, Sabtu (30/3/24) sore.
Kegiatan yang dikemas dalam Ngabarin Film atau Ngabuburit Bareng Insan Film terdiri atas nonton bareng, Diskusi Sineas dan Buka Puasa Bersama.
Rahmadiya Thri Gayatri dari Forum Sudut Pandang mengatakan, event ini masih dalam rangkaian Hari Film Nasional 2024 bersama Direktorat Perfilman, Musik dan Media (PMM), Dirjen Kebudayaan, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama komunitas dan penerima sinema mikro di 6 daerah Indonesia.
” Ada enam daerah yang serentak nobar di 6 kota di Indonesia. Salah satu yang kita gelar disini ” kata Ama di Myco Space (30/3/24) malam.
Ngabrin film ini digelar serentak di tanggal 30 Maret 2024, antara lain Mamuju Sulawesi Barat, Palembang Sumatera Selatan, Palu Sulawesi Tengah, Banjarmasin Kalimantan Selatan , Medan Sumatera Utara, dan Samarinda kalimantan Timur.
Diawali dengan penampilan grup musik Sejuk Sendu yang membuka rangkaian acara jelang buka. Band asal Palu ini membawkan 3 lagu yang salah satunya adalah sebuah original soundtrack film Boncengan. Smbari menunggu waktu buka bersama.
Usai buka puasa bersama dan shalat Magrib, dilanjutkan dengan pemutaran tiga Film masing masing berjudul Blue : A Missing Dog, Karya Nur Amri Firmasyah berdurasi 5 menit 38 detik yang diproduksi tahun 2022, dengan alur cerita tentang blue seekor anjing hilang tersesat yang mencari jalan pulang. Alih alih menemukan pulang, blue malah menemukan jalan lain.
Film selanjutnya berjudul Paulipu (Dying Echoes of the sea) dengan sutradara Hendro Aribowo dengan durasi 16 menit yang di produksi oleh gertak film di tahun 2023. Film yang bercerita tentang anak nelayan di Banggai Kepulauan. Kisah ini menceritakan paska tragedi bom ikan Bom ikan, Uki (14) seorang remaja yang trauma sering dihantui mimpi oleh mendiang ayahnya yang selalu mengajarkannya tentang bom ikan. Sementara ia harus membantu operasi mata ibunya dengan diam diam menjual bom ikan ilegal yang bisa merenggut nyawanya kapan saja.
Serangan Panjar menjadi film yang terakhir diputar, yang mengambil cerita tentang strategi pemenangan seorang caleg , dengan tim sukses yang bekerja sebagai suksesor. namun akhirnya sang caleg hanya mendapatkan suara sedikit padahalbegitu banyak uang yang dikeluarkan. Film yang dibuat oleh Nadoyo prodution 2024 ini berdurasi sekitar 14 menit.
Berbagai kegiatan terdapat di Ngabarin Film, seperti diskusi bersama Sineas yang diisi oleh Yusuf Rajamuda (Sineas ), Vania Qonita Damayanti (Sineas) dan Ompot ( Pemeran Film ) dengan tujuan untuk memantik semangat berkarya dalam industri perfilman khususnya generasi muda.
Kegiatan yang diikuti oleh komunitas seni , film dan mahasiswa ini dapat menjadi salah satu momen yang baik di bulan Ramadhan. Ke depan menjadi event tahunan di Kota Palu dan Sulawesi Tengah. (wan)