PALU, beritapalu | Panglima Kodam XIII Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI Joko Widodo di lapangan Batalyon Infanteri 711/Raksatama, Senin (25/3/2024).
Apel itu digelar untuk memastikan kesiapan personel, kesiapan material dan sarana pendukungnya agar kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan pada 26 dan 27 Maret 2024 dapat berjalan lancer dan aman.
“Tugas pengamanan ini adalah kehormatan, laksanakan dan penuh tanggung jawab,” tegas Pangdam Mayjen TNi Candra yang saat itu Bersama Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho.
Ia berharap kepada 4.925 personel gabungan TNI, Polri, dan unsur terkait yang terlibat di dalamnya agar dapat selalu melakukan koordinasi agar tidak terjadi kesalahan.
“Pedomani SOP, hindari arogansi tetap bertindak tegas dan terukur, lakukan koordinasi antarsatuan, dan waspadai dan antisipasi semua bentuk ancama dengan saling memberi informasi,” imbuhnya.
Pangdam memastikan seluruh persiapan menjelang kedatangan Presiden Jokowi sudah dikoordinasikan pengamanannya dari pusat hingga ke daerah-daerah selama kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu.
Kapolda Sulteng Irjen Polisi Agus Nugroho juga berharap sinergitas antar semua instansi yang terlibat dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Sulteng terlaksana dengan baik.
Usai apel dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan sarana pendukungnya.
Sementara itu sehari sebelumnya digelar rapat koordinasi pengamanan terkait Kunker presiden itu yang juga dipimpin Pangdam XIII Merdeka didampingi Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto selaku penanggung jawab pengamanan.
“Objek- objek yang akan dikunjungi semaksimal mungkin dapat dibersihkan sehingga memberikan kesan positif kepada Presiden RI beserta rombongan, dengan demikian akan berdampak membawa nama baik Provinsi Sulawesi Tengah di mata pemerintah pusat,” imbuhnya.
Rapat itu juga menghasilkan beberapa kesimpulan antara lain, semua pihak yang terlibat kegiatan kunjungan Presiden RI baik di rute yang dilalui, lokasi sasaran kunjungan maupun personil petugas pengamanan dapat mendukung tugas yang diberikan dan akan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab.
Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dijadwalkan pada 26 -27 Maret 2024. Agenda mencakup peresmian berbagai proyek infrastruktur seperti proyek ruas jalan IJD (Inpres Jalan Daerah) serta meninjau Pasar Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Presiden RI akan ke Kabupaten Banggai dan di hari yang sama menuju Kota Palu. Setibanya di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Presiden Jokowi diagendakan meresmikan lima bandara, yakni : Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Bandara Prins Mandapar Banggai Laut, Bandara Taman Bung Karno – Siau, Bandara Bolaang Mongondow, Bandara Panua Pohuwato-Gorontalo.
Usai meresmikan bandara, Presiden RI bersama rombongan menuju RSUD Anutapura Palu guna meninjau dan meresmikan beberapa proyek revitalisasi, yaitu : RSUD Anutapura Palu, UIN Datokarama Palu serta Hunian Tetap di Kota Palu dan Kabupaten Sigi dan UIN Datokarama.
Diagendakan Presiden Jokowi melakukan Sholat Isya dan Tarwih di Masjid Al Aqsha Korem 132/Tadulako. Hari kedua kunker di Sulteng (27/3/2024), Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas menuju Pelabuhan Wani dalam rangka meresmikan proyek pembangunan KSOP Teluk Palu, yang terdiri dari 3 pelabuhan, yakni : Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Wani, Pelabuhan Gonenggati.Selanjutnya Presiden menuju ke lokasi irigasi Gumbasa dalam rangka meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi D.I Gumbasa.
Setelah itu, Presiden menuju ke Kabupaten Toli-toli dalam rangka meninjau RSUD Mokopido dan Gudang Bulog sekaligus menyerahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).Selanjutnya, Presiden Jokowi kembali ke Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, kemudian bertolak ke Jakarta.Turut Hadir, Jajaran Forkopimda Sulawesi Tengah, PJU TNI/Polri. (Afd/*)