PALU, beritapalu | Bhayangkara Off-Road Jelajah Lembah Palu Seri II tidak hanya untuk memeriahkan Hari Bhayangkara ke-77, tetapi sekaligus sebagai ajang promosi wisata alam, budaya, dan otomotif. Lebih dari itu, dapat memupuk, menjalin dan memelihara tali silaturahmi antar sesama off-Roader dan juga komunitas mobil.
Demikian disampaikan Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Hery Santoso pada pembukaan ajang yang diikuti 115 kendaraan off-road termasuk dari wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sulut itu di halaman mapolda Sulteng, Sabtu (8/7/2023).
Menurut Wakapolda, medan di Kota Palu atau Sulteng ini sangat bagus untuk pecinta off-Road. Medannya berupa pegunungan, sungai, rawa-rawa, bukit-bukit dan hutan-hutan, itu sangat menarik dan sangat menantang.
“Ini mungkin untuk pertama kalinya, sekian banyak mobil offroad dan offroader ikut apel dilapangan Mapolda Sulawesi Tengah,” sebutnya.
Hery juga berharap ajang ini juga dapat memunculkan bibit-bibit yang unggul yang dapat berkompetisi tidak hanya tingkat provinsi tetapi juga tingkat nasional. Ia berpesan selama pelaksanaan even ini karena digelar dua hari agar jaga keselamatan dan keamanan, jaga kebersamaan. Solidaritas dan saling membantu tetap harus diutamakan.
Ketua Panitia, Kombes Pol. Boy R. Samola mengungkapkan, jelajah Lembah Palu Seri II itu akan digelar selama dua hari, 8-9 Juli 2023. Terdapat tiga kelas masing-masing A 4X4 winch, kelas B 4X4 non winch dan kelas C 4X2 fun off-Road.
“Panitia menyiapkan hadiah Grand Price berupa dua Unit mobil Off-Road, dua Unit Sepeda Motor dan beberapa doorprice menarik lainnya,” tambahnya.
Selama Bhayangkara Off-Road Jelajah Lembah Palu Seri II ini, juga dilaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti bedah rumah di kelurahan Tatanga Palu, pembuatan bak air dan pengeboran air bersih di kelurahan Kawatuna Palu, pemberian kursi roda, penyerahan paket sembako dan penyerahan alat-alat tulis untuk anak-anak. (afd/*)