SIGI, beritapalu | Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kabupaten Sigi ditandai dengan ikrar kebangsaan oleh tujuh pemuda asal Desa Ranteleda, Kecamatan Palolo, Sigi, Sabtu (20/5/2023).
Ikrar oleh ketujuh pemuda itu sekalgus sebagai deklarasi kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Deklarasi itu juga sebagai menindaklanjuti hasil rapat rekonsiliasi antara Pemerintah Desa Ranteleda, Pemerintah Kecamatan Palolo, Polres Sigi, dan Densus 88 AT Polri bersama tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Hijrah Desa Ranteleda yang menghasilkan kata sepakat untuk kembali ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam deklarasi itu dinyatakan penolakan terhadap paham radikalisme, terorisme dan intoleransi.
”Mewakili Pemerintah desa dan masyarakat desa Ranteleda, kami menyatakan sikap dengan tegas bahwa apa yang diklaim oleh AF yang mengatakan Pemuda Hijrah Palolo merupakan bagian dari Jemaah Islamiyah adalah tidak benar bahkan pemuda hijrah Palolo yang dimaksud ini justru membuat deklarasi dan menyatakan diri masuk menjadi bagian dari NKRI,” ujar Rudin Tanampu, salah seorang tokoh masyarakat.
Kapolres Sigi AKBP Reja A. Simanjuntak menyampaikan rasa sykurunya atas kembalinya kelompok pemuda hijrah asal Desa Ranteleda Kecamatan Palolo beserta para tokoh adatnya yang resmi menolak masuknya penyebaran paham radikal dan intoleransi.
“Inilah yang sangat kita harapkan bersama dalam menyikapi keberagaman ras suku dan agama dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Kapolres Sigi AKBP Reja A. Simanjuntak.
Kapolres Reja melanjutkan, pohaknya akan terus melaksanakan pemetaan dan pemantauan terhadap paham-paham radikalisme di wilayah hukum Polres Sigi.
“Selama ini kami dengan pemerintah daerah Kabupaten Sigi dan unsur TNI sangat baik bekerjasama juga dengan Densus 88 AT Polri yang terus bergerak memantau simpatisan-simpatisan dan lain sebagainya sehingga kita akan sosialisasikan dan kembalikan untuk mendukung NKRI dan Pancasila,”
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi menyampaikan apresiasinya kepada Densus 88 AT Polri dan Polres Sigi, Pemdes Ranteleda, para tokoh serta masyarakat yang tetap menyatakan sikap setia terhadap NKRI atas dilaksanakannya kegiatan deklarasi kebangsaan hari ini.
”Pemkab Sigi sangat mendukung kegiatan ini dan membuka ruang diskusi untuk kegiatan-kegiatan pengembangan masyarakat. Untuk itu diharapkan adanya saran dan masukan terhadap pemerintah daerah untuk meningkatkan pengabdian dalam rangka memajukan daerah kita bersama,” ujar Wabup Sigi, Dr.Samuel Yansen Pongi.
“Kami eks dari Pemuda Hijrah berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung pergerakan yang InsyaAllah menjadi lebih baik lagi terkhusus kepada Bapak Bupati dan Kapolres. Kami berterima kasih sudah mengarahkan lebih baik kedepannya,” tutur salah seorang pemuda yang menyatakan ikrar tersebut. (afd/*)