SIGI, beritapalu | Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta menolak keras pengembangan tanama kelapa sawit di wilayahnya. Penolakan itu dinyatakan saat memipin Rapat Koordinasi di Aula Kantor Bupati Sigi, Rabu (10/5/2023).
Bupati Irwan menjelaskan, tanaman kelapa sawit kurang baik terhadap ketersediaan air di dalam tanah.
“Pemerintah Kabupaten Sigi sangat menolak keras masuknya tanaman sawit ke Wilayah Sigi,” tandasnya.
Menurut Bupati Irwan, ke depan jika air dalam tanah terkuras habis, akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, bukan malah menguntungkan tapi nantinya bisa menyebabkan masyarakat semakin kesulitan dalam hal ini di bidang pertanian.
DIkatakan, untuk kawasan hutan, peternakan, perkebunan dan pertanian yang merupakan daerah penyangga air dan resapan air harus benar-benar dijaga dan steril dari berbagai kepentingan termasuk dalam hal ini pembukaan perkebunan sawit atau tanaman sawit.
“Ini semua untuk kemaslahatan hidup masyarakat Kabupaten Sigi, sehingga stok air kita tetap tersedia ke depannya,” imbuhnya.
Ditegaskannya, dalam pembangunan, juga harus mengutamakan aspek keseimbangan lingkungan agar tidak terjadi dampak buruk seperti kerusakan ekosistem, kerusakan unsur hara dan air dalam tanah, munculnya hama migran baru yang sangat ganas dan bencana kekeringan yang terjadi nantinya.
Ia mengapresiasi TNI dan Polri serta pihak terkait lainnya yang dinilainya telah mendukung penolakan tanaman sawit di wilayah Kabupaten Sigi.
“Kedepan, Pemerintah Kabupaten Sigi akan melakukan langkah-langkah persuasif dan segera mengeluarkan aturan terkait tanaman sawit tersebut,” sebutnya.
Rapat koordinasi digelar menyahuti temuan perkebunan sawit milik warga di sebuah kawasan di Kecamatan Dolo Selatan, Sigi belum lama ini. (afd/*)