PALU, beritapalu | Kantor Bursa Efeek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Tengah merilis, dari 54.410 investor pasar modal di Sulteng per Februari 2023, sebagian besarnya adalah kalangan millenial yang berusia antara 18-25 tahun.
“Persentase kalangan milenial ini sebesar 40,91 persen di Februari 2023, atau naik dibanding 2022 yang hanya 40,38 persen,” ungkap Kepala Perwakilan BEI Sulteng, Putri Irnawati pada Jurnalis Update yang digelar bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng di Palu, Rabu (29/3/2023).
Sedangkan investor yang berusia pada kisaran 26-30 tahun hingga Februari 2023 mencapai 22,88 persen, usia 31-40 tahun 23,03 persen, dan usia 41-100 tahun hanya sebesar 12,88 persen.
“Ini menandakan bahwa edukasi tentang pasar modal khususnya kepada para kalangan milenial itu berjalan dengan baik. Sebaliknya menjadi PR di rentang usia lainnya,” sebut Putri.
Meski begitu lanjut Putri, sari sisi jumlah keseluruhan investor pasar modal di Sulteng yang saat ini tercatat sebanyak 54.410 investor, menurutnya adalah lonjakan besar dalam jumlah. Bagaimana tidak, angka itu adalah hasil pertumbuhan sebesar 17.243 investor baru, atau lain kata kenaikannya mencapai 46,39 perseb dibanding peride 2022 sebelumnya.