Tim SAR bersama 12 pendaki yang sempat dinyatakan hilang di pegunungan Desa Wombo, Tanantovea, Donggala, Selasa (2/8/2022). (Foto: HO/Humas Basarnas Palu)

12 Pendaki yang Sempat Dinyatakan Hilang, Ditemukan Selamat

Tim SAR bersama 12 pendaki yang sempat dinyatakan hilang di pegunungan Desa Wombo, Tanantovea, Donggala, Selasa (2/8/2022). (Foto: HO/Humas Basarnas Palu)

DONGGALA, beritapalu | Sebanyak 12 orang pemuda yang mendaki ke gunung di Desa Wombo, Tanantovea, Kabupaten Donggala ditemukan selamat, Selasa (2/8/2022). Sebelumnya, mereka dinyatakan sempat hilang.

Para pendaki yang disebutkan akan melakukan survei di gunung tersebut seharusnya sudah Kembali pada Senin (1/8/2022). Namun hingga Selasa pagi mereka juga belum terlihat sehingga dinyatakan hilang dan dilaporkan ke Basarnas Palu.

Begitu laporan tersebut diterima, Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johanes lengsung mengerahkan timnya untuk melakukan pencarian Bersama dengan sejumlah warga setempat.

“Enam orang tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu dikerahkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan truck personil dan membawa peralatan mounteneering, peralatan medis serta peralatan pendukung lainnya”, sebut Andrias Hendrik Johannes.

Sekitar pukul 12.10 wita Tim SAR Gabungan menerima informasi bahwa enam pendaki telah berada  di Pos 1 dengan keadaan selamat

Meski begitu, enam pendaki lagi belum diperoleh kabar sehingga tim gabungan melanjutkan perncarian dengan mengubah rute, yaitu memotong jalur menuju Pos 1

“Pukul 14.15 wita Tim SAR Gabungan tiba di Pos 1 dan langsung mendata pendaki yang tersesat pada waktu menuju Pos 1 dan keseluruhan pendaki sudah berjumlah 12 orang di pos tersebut dan semuanya berada dalam kondisi selamat.

Dalam keterangannya, para pendaki tersebut terlambat pulang karena kondisi cuaca di pegunungan yang sedang hujan lebat. Mereka berteduh sekaligus beristirahat sembari menunggu hujan reda dan melanjutkan perjalanan pulang.

Dengan ditemukannya Kembali para pendaki tersebut, operasi SAR dinyatakan ditutup, tandas Andrias. (afd/*)

Berita Terkait