PALU, beritapalu | Dirlantas Polda Sulteng mencatat, setidaknya terjadi 23 kasus lakalantas selama Operasi Ketupat Tinombala 2022. Angka itu lebih tinggi 155 persen dibanding operasi yang sama tahun sebelumnya.
Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Kingkin Winisuda dalam keterangan resminya menyebutkan, lakalakantas itu terjadi selama periode pada H-2 dan H-2 lebaran Idul Fitri 1443 H yang dirayakan Senin (2/5/2022).
Dari kasus tersebut dicatat pula jumlah korban meninggal dunia sebanyak lima orang, luka berat 14 orang, luka ringan 28 orang dan kerugian materiil mencapai Rp87,5 juta.
“Kecelakaan lalu lintas itu didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 28 unit dan mobil penumpang 6 unit,” bebernya.
Ia merinci, Jenis kecelakaan meliputi laka tunggal 1 kasus, laka depan-depan 10 kasus, laka depan-belakang 3 kasus, laka depan-samping 4 kasus, tabrak pejalan kaki 3 kasus dan tabrak lari 1 kasus, terang Kasatgasopsda Operasi Ketupat Tinombala 2022 ini.
Ia memperkirakan, arus balik di wilayah Sulteng utamanya menuju Kota Palu akan berlangsung mulai Jumat sampai Minggu (6-8 Mei 2022). Ia mengimbau seluruh warga agar tetap berhati-hati, mengutamakan keselamatan diri, keluarga dan pengguna jalan lain.
“Patuhi aturan lalu lintas. Bila capek atau ngantuk saat berkendara dianjurkan untuk istirahat,” imbuhnya. (afd/*)