PALU, beritapalu | Meski dalam situasi pandemic COVID-19, namun Provinsi Sulawesi Tengah bisa mencatatkan realisasi investasinya selama 2021 di peringkat ke-delapan secara nasional dan karenanya Kementerian Investasi dan BKPM menggajranya dengan penghargaan.
Tak itu saja, Kabupaten Morowali bahkan bisa masuk dalam deretan empat besar realisasi investasi tingkat kabupaten/kota pada periode tersebut.
Penghargaan itu langsung diberikan oleh Menteri Investasi dan BKPM Bahlil Lahadalia bersama Sekretaris Mendagri Suhajar Diantoro dalam sebuah seremoni yang dilakukan secara virtual, Rabu (16/2/2022).
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura didampingi Kadis DPMPST Rivani, Kepala Bappeda Sandra Tobondo, dan Tim Ahli Gubernur Ronny Tanusaputra mengikuti langsung acara penyerahan penghargaan.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal/BKPM Imam Soejoedi mengatakan, penghargaan atas capaian realisasi investasi tahun 2021 itu sebagai apresiasi kepada daerah yang telah berkalaborasi untuk meningkatkan realisasi investasi 2021 sebesar Rp901 triliun.
Sementara Sekretaris Mendagri Suhajar Diantoro mengatakan, realisasi investasi dapat tercapai karena kerja keras pemerintah daerah dan pusat. Ia mengatakan, Kepala Daerah dapat memberikan pengurangan pajak dan kemudahan perizinan investasi di daerah.
Menteri Investasi dan BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, target investasi nasional selama 2021 sebesar Rp900 triliun, namun realisasinya mencapai Rp901 triliun dan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 1,2 juta.
Untuk investasi tahun 2022 disebutkan sebesar Rp1.200 triliun dengan konsep transformasi ekonomi industri sektor primer dan hilirisasi dan meningkatkan peran UMKM dan perusahaan daerah.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyebutkan, realisasi investasi di Sulteng selama 2021 sebesar Rp42 triliun atau jauh melebih target sebesar Rp 31,45 triliun. (afd/*)