JAKARTA, beritapalu | Data lapangan kerja yang dibagikan spesialis rekrutmen global Michael Page Indonesia (MPI), jumlah lapangan kerja meningkat pada kuartal III 2021 jika dibandingkan dengan kuartal II yang didominasi bidang jasa keuangan (45 persen), digital (14 persen), dan teknologi (13 persen).
Olly Riches, Presiden Direktur Michael Page Indonesia & Filipina mengatakan, seiring dengan lonjakan digital yang terus berlangsung di Indonesia, para pelaku usaha di bidang jasa keuangan multinasional dan domestik melakukan investasi besar-besaran ke dalam Fintech.
“Ini adalah kunci utama bagi penduduk Indonesia untuk bisa mengakses dompet elektronik, melakukan pembayaran daring, serta mengelola seluruh kegiatan perbankan dan asuransi mereka. Juga terdapat persaingan tajam antara perusahaan jasa keuangan tradisional dan perusahaan rintisan Fintech baru untuk mendapatkan karyawan Indonesia bertalenta saat ini, yang benar-benar menggerakkan kegiatan perekrutan yang sehat,” kata Olly Riches seperti dikutip Media OutReach.
Demikian juga, kenaikan peluang kerja digital hingga 14 persen sekali lagi didominasi oleh unikorn teknologi yang memprakarsai pertumbuhan di Indonesia, dan dipicu oleh perubahan gaya hidup saat ini karena pandemi.
“Indonesia memiliki penduduk usia muda yang tahu cara melakukan pesan antar ke rumah dan berbagai layanan daring, sehingga menjadikannya sebagai demografi yang sangat menarik untuk pertumbuhan pesat di ruang ini. Kami telah menyaksikan peningkatan yang cukup besar dalam lapangan pekerjaan serta dalam perusahaan ekuitas swasta dan modal ventura untuk bisnis portofolio mereka, yang sering kali di bidang digital dan teknologi,” lanjut Olly Riches.
Seiring dengan makin terhubungnya orang-orang, kini, penduduk Indonesia yang tinggal di lokasi yang lebih jauh juga memiliki akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi. Agar dapat menyediakan berbagai layanan penting ini terhadap populasi yang lebih besar, Medtech dan Edtech juga muncul sebagai salah satu area pertumbuhan utama untuk menjangkau warga yang tinggal di luar kota-kota besar.
Teknologi yang diperlukan untuk menyediakan layanan pada berbagai platform tersebut juga telah menciptakan kenaikan sebesar 13 persen dalam peluang kerja.
“Seperti yang dapat dilihat terutama dalam pengembangan perangkat lunak dan rekayasa produk, desakan dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Jokowi untuk membantu mengembangkan angkatan kerja bertalenta ini di Indonesia merupakan kunci untuk memastikan bahwa kita mempertahankan perekonomian berkelanjutan yang didorong oleh teknologi, dan meningkatkan kehadiran Indonesia yang menonjol di peta dunia,” ujar Olly Riches. (afd/*)