LUWU TIMUR, beritapalu | Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 menjadi momentum bagi PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menyatakan komitmen nol limbah ke tempat pembuangan atau zero waste to landfill pada 2025, atau lebih cepat lima tahun dari target pemerintah.
Director Environment & Permit Management Muh. Adli Lubis menyatakan itu pada puncak peringatan HPSN 2023 di Sorowako berlangsung di Nursery PT Vale, Sabtu (25/2/2023) lalu.
Menurut Muh Adli, komitmen tersebut menjadi bukti nyata bagi PT Vale untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan sekitar, hal tersebut juga sejalan dengan nilai-nilai perusahaan menghargai bumi dan masyarakat.
“Perseroan berkomitmen untuk nol limbah ke tempat pembuangan, untuk mewujudkan hal tersebut sejumlah program dilaksanakan dengan melibatkan stakeholder terkait,” ujarnya.
Kegiatan yang mengugah keterlibatan masyarakat seperti kampanye cinta lingkungan dan dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM), melalui penanaman 100 bibit pohon tembeua, dengan dan sama di Pantai Lamapu bersama Pemerintah Desa, KSDA Resort Matano, Karang Taruna Towuti, UIN Makassar, PKM, dan forum pemuda di desa setempat.
PT Vale juga mengajak keterlibatan karyawan dan kontraktor dalam program “Tukar ki’ Plastik Ta’” yang mendapat antusiasme sangat tinggi. Warga mengantre untuk menukar sampah plastik selama empat hari program ini digelar. PT Vale juga melanjutkan kampanye 3R (reduce, reuse, dan recycle) sampah melalui kompetisi video yang akan berlangsung hingga 25 Maret 2023 mendatang.
Sebelumnya, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam menyemarakkan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 telah melakukan berbagai kampanye dan program di tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Tengah, dan Tenggara.
Rangkaian HPSN 2023 berlangsung mulai 21 Februari 2023. Di Sorowako, HPSN digelar selama sepekan penuh dengan menggaet para pemangku kepentingan. Pada Senin dan Selasa (21-22/02/2023), PT Vale menggelar kampanye daur ulang sampah, yakni pelatihan pembuatan kompos untuk ibu-ibu Ikatan Keluarga Vale Indonesia (IKVI), dan pelatihan kreasi daur ulang sampah untuk siswa sekolah.
PT Vale juga meneken MoU ‘Stop Kantong Plastik’ bersama Bupati Luwu Timur Budiman, serta perwakilan Koperasi PT Vale, Indomaret, dan Alfamidi Cabang Sorowako. Penandatanganan berlangsung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Morina, Kecamatan Nuha, Luwu Timur.
Para pihak juga menandatangani MoU dengan BPJS Tenaga Kerja, pekerja rentan Pemdes, dan Serikat Pekerja Bersatu Vale Indonesia (SPBVI). Kesepakatan disusul dengan penyerahan kartu BPJS-TK kepada para pejuang sampah. Acara dirangkaikan juga dengan penyerahan tabungan pendidikan, kerja sama Ikatan Kontraktor Nasional PT Vale dengan Kecamatan Nuha dan Bank Mandiri.
Bupati Lutim Budiman mengatakan, kesepakatan ini merupakan upaya menjaga lingkungan di Luwu Timur. Kalau masif dilakukan, ia berharap akan menjadi kebaikan bagi lingkungan. Sementara, Chief Operating Officer (COO) PT Vale Abu Ashar menyatakan terima kasih dan apresiasi atas terwujudnya kegiatan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tersebut.
Puncak peringatan HPSN 2023 di Sorowako berlangsung di Nursery PT Vale, Sabtu (25/2/2023). Serangkaian kegiatan dilakukan seperti, peluncuran ATM sampah, talkshow, hingga pembagian doorprize.
Sementara itu di Kolaka juga digelar sejumlah kegiatan seperti aksi bersih lingkungan dan talkshow gaya hidup berbasis herbal. PT Vale dan para mitra bersama melakukan pembersihan dan pemilahan sampah di Jalan Bypass Tahoa, Kolaka. Puluhan kantong besar berisi sampah berhasil dikumpulkan. Sehari sebelumnya, PT Vale juga memberi bantuan peralatan kebersihan, 100 baju kaos dan 50 sarung tangan.
Selain itu, semangat peduli lingkungan HPSN 2023 di Kolaka juga dilaksanakan pada talkshow di booth PT Vale di Kolaka Expo dalam rangka HUT ke-63 Kabupaten Kolaka, pada Jumat (27/2/2023).
PT Vale menghadirkan dr Rianti Maharani yang dikenal sebagai dokter herbal bersama Ahli Pertanian Organik Ir. Alik Sutaryat, dan Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Binaan PTVI dari Desa Puuroda Indah Susanti.
Pada kegiatan tersebut, diperkenalkan salah satu program unggulan pada program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) adalah Unit Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) Herbal. Program UKBM Herbal ini berlangsung sejak 2016 lalu, dan pada Indonesia Sustainable Development Award (ISDA) Desember 2022 sempat diganjar penghargaan kategori emas (Gold).
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Binaan PTVI dari Desa Puuroda Kecamatan Baula Kab Kolaka Sulawesi Tenggara, Indah Susanti pada acara talkshow berterima kasih kepada PT Vale karena sudah mengenalkan budidaya padi SRI Organik dan tanaman herbal organik.
“Sudah satu tahun lebih ini, seluruh tanaman yang kita budidaya pure organic (murni organik). Tidak ada sedikitpun bahan kimia di dalamnya. Selama kita didampingi PT Vale selama satu tahun ini, selain tanaman dan beras organik, kita didampingi juga untuk mengolah tanaman herbal menjadi minuman kesehatan” terang Indah.
Di Morowali, Sulteng digelar pembersihan dan penyuluhan lingkungan bertajuk “Clean Up dan Penyuluhan Lingkungan” yang dilaksanakan di tiga desa pemberdayaan Indonesia Growth Project (IGP) Site Morowali. Di antaranya, di Desa Laroue, Bahomotefe dan Desa Kolono.
Di Desa Laroue, aksi peduli lingkungan berhasil mengumpulkan 204,7kg sampah. Sedangkan di Bahomotefe dan Kolono masing-masing mengumpulkan 30 kantong dan 20 kantong sampah yang selanjutkan dibawa ke TPA Bahoruru.
Kegiatan yang digagas Karang Taruna Desa Laroue itu melibatkan kader remaja, serta pihak Puskesmas Bahomotefe dan PKK Bahomotefe. Turut berpartisipasi pula Kepala Desa Kolono Nulfai, Kepala Desa Bahomotefe Sarfan Hani, dan Kepala Desa Laroue Samiruddin.
Kader Pembangunan Manusia Karang Taruna Desa Laroue, Marina Prastica Syahadat mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda dan masyarakat secara umum terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
“Kegiatan ini penting karena jika dilakukan secara berkesinambungan maka akan menjadi habit untuk menjaga lingkungan dari bahaya sampah plastik,” kata Tisca.
Meski kegiatan bersih sampah plastik ini baru pertama kali dihelat, tapi rencananya akan kembali digelar secara berkelanjutan. Dia juga mengungkapkan apresiasi atas keterlibatan PT Vale, seperti penyediaan kantong sampah dan konsumsi serta memberikan penyuluhan lingkungan.
Tisca berharap, kegiatan bersih sampah plastik ini dapat mengedukasi generasi muda dan masyarakat untuk berkontribusi dalam meminimalisir sampah plastik. “Harapan paling besar semoga setelah kegiatan ini, kalau ada kegiatan serupa, mereka ikut berpartisipasi,” pungkasnya. (afd/*)