PALU, beritapalu | Sedikitnya 15 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas selama pagelaran Operasi Ketupat Tinombala 2022 yang dimulakan sejak 28 April hingga 9 Mei 2022.
Selama 12 hari operasi, Posko Operasi Ketupat Tinombala 2022 mencatat angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 60 kasus atau naik 71,4 persen dibanding tahun 2021, dengan korban meninggal dunia 15 jiwa atau naik 25 persen, luka berat 26 orang naik 30 persen, luka ringan 76 orang naik 72 persen serta kerugian materiil turun 19 pers dengan total kerugian Rp 323,8 Juta.
“Sementara itu untuk Kejahatan Pelanggaran didominasi kasus C4 sebanyak 21 kasus dengan rincian Curian 15 kasus, Curanmor 2 kasus, Curat 3 kasus dan Curas 1 kasus” terang Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Selasa (10/5/2022).
Selama Operasi lanjut Kombes Didik, kepolisian telah memberikan teguran sebanyak 9.608 pengendara dan diberikan tindakan tilang karena pelanggaran kasat mata dan membahayakan pengguna jalan lain yaitu sebanyak 202 pengendara.
“Tapi secara umum situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Sulteng selama pelaksanaan operasi Ketupat Tinombala 2022, baik saat bulan suci Ramadhan maupun Idul fitri 1443 H, berlangsung aman dan terkendali,” sebutnya. (afd/*)