Cegah Abrasi, DLH Palu Tanam 160 Pohon di Bantaran Sungai Kawatuna

PALU, beritapalu | Dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu menggelar aksi penanaman pohon di bantaran Sungai Kawatuna, Kelurahan Lasoani, sebagai langkah pencegahan abrasi pasca-normalisasi sungai oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala DLH Kota Palu, Moh Arif Lamakarate, perwakilan BWSS, Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Untad Palu, Prof Nur Sangaji, serta Lurah Lasoani, mahasiswa, dan warga setempat.
Sebanyak 100 pohon bambu dan 60 pohon trembesi ditanam sepanjang bantaran sungai. Bambu dipilih karena memiliki pertumbuhan cepat dan kemampuan menahan abrasi dengan akar yang kuat. Trembesi, selain berfungsi sebagai peneduh, juga membantu menjaga ekosistem sekitar sungai.
“Kami berharap penanaman ini dapat menjaga stabilitas bantaran sungai serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan,” ujar Moh Arif Lamakarate.
DLH Kota Palu berjanji akan memberikan lebih banyak bibit pohon ke wilayah ini guna mendukung keberlanjutan program penghijauan.
Selain itu, masyarakat setempat didorong untuk ikut merawat pohon yang sudah ditanam, agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Kami ingin aksi ini menjadi awal dari gerakan lingkungan yang lebih besar untuk Kota Palu,” tambahnya.
Dengan langkah ini, diharapkan ekosistem sungai tetap terjaga, sekaligus menjadi contoh nyata dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan lestari. (bmz)