Kadis Pariwisata Kota Palu, Rahmad Mustafa (tengah) memukul alat musik menandai pembukaan Festival ramadhan Tawaeli, Jumat (14/3/2025) malam. (Foto: Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)
Kadis Pariwisata Kota Palu, Rahmad Mustafa (tengah) memukul alat musik menandai pembukaan Festival ramadhan Tawaeli, Jumat (14/3/2025) malam. (Foto: Prokopim Setda Kota Palu/Jufri)

Sarana Menjaga Warisan Seni Budaya, Festival Ramadhan Tawaeli Dimulai

PALU, beritapalu | Kadis Pariwisata Kota Palu, Rahmad Mustafa mengatakan, Festival Ramadhan Tawaeli adalah sarana untuk menjaga warisan seni dan budaya. Itu dikatakan saat mewakil Wali Kota Palu membuka Festival Ramadhan Tawaeli 2025, Jumat (14/3/2025) malam.

Festival ini merurut Kadis Ridwan, tidak hanya untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi serta sarana edukasi dan pelestarian seni budaya bagi generasi muda dan masyarakat Kota Palu.

“Dalam suasana ini, seni dan budaya dapat menjadi perekat sosial yang memperkuat nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kecintaan terhadap warisan budaya bangsa,” sebutnya.

Ia menyatakan dukungannya pada festival yang mngusung konsep music sahur ini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pelestarian musik tradisional yang menjadi identitas dan kebanggaan bersama.

“Saya yakin, melalui festival ini, kita tidak hanya menikmati harmoni musik yang menggugah jiwa, tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk lebih mencintai dan menjaga warisan seni budaya kita,” kata Kadis.

Musik tradisional katanya, telah diwariskan turun-temurun harus tetap lestari di tengah derasnya arus modernisasi. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mengembangkan musik tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya Kota Palu dan Sulawesi Tengah.

Festival itu juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar masyarakat, seniman, serta komunitas penggiat seni, sehingga tercipta kebersamaan yang lebih erat dalam bingkai keberagaman budaya yang harmonis.  (afd/imr/*)

Berita Terkait