PALU, beritapalu | Wakapolda Sulteng yang sebelumnya berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Pol, kini naik satu tingkat menjadi Birgadir Jenderal (Brigjen) Pol setelah Kapolri melalui Surat Telegramnya bernomor STR/3473/XI/KEP./2024 menaikkan pangkatnya.
Selain Wakapolda Sulteng, 26 perwira tinggi (Pati) Polri lainnya dianikkan pangkatnya yang ditandai dengan upacara kenaikan pangkat di Mabes Pulri, Jumat (29/11/2024) dipimpin Kapolri Jend Pol Sigit Listyo yang dihadir sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
Wakapolda Sulteng kini dengan sebutan baru, Brgijen Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf. Mantan Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadir Tipidum) Bareskrim Polri ini dilantik sebagai Wakapolda Sulteng pada 20 November 2024 lalu.
Kenaikan pangkat ini tidak hanya menjadi momen penting bagi karier pribadi Helmi Kwarta, tetapi juga menjadi simbol semangat dan dedikasi jajaran Polda Sulteng dalam mengemban tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono mengungkapkan, kenaikan pangkat Brigjen Pol. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf merupakan bukti bahwa kerja keras, komitmen, dan dedikasi dalam menjalankan tugas akan selalu dihargai.
“Kenaikan pangkat Brigjen Pol. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf adalah bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa dalam memimpin dan melaksanakan tugas di korps bhayangkara,” ujar Kombes Pol. Djoko Wienartono.
Lebih lanjut, Kabidhumas Polda Sulteng menambahkan, kenaikan pangkat ini menjadi motivasi atau pemacu semangat bagi seluruh anggota Polda Sulteng untuk terus bekerja keras dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Setiap prestasi yang kita raih adalah hasil dari kerjasama tim yang solid.
“Kami percaya, dengan komitmen tinggi dan semangat kebersamaan, Polda Sulteng akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Tengah,” ungkapnya.
Kombes Pol. Djoko Wienartono juga menekankan kepada personel Polda Sulteng pentingnya meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan tugas pengabdian kepada negara.
“Tidak ada pencapaian yang datang tanpa usaha keras. Setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Saya mengajak seluruh personel untuk terus memberikan yang terbaik dan tetap menjaga profesionalisme dalam setiap langkah kita,” pungkasnya. (afd/*)