PALU, beritapalu | Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali menilai hasil survei yang menyebutkan kekalahannya di Palu berasal dari lembaga survei yang tidak kredibel.
Menurutnya, survei tersebut sengaja dimunculkan untuk mempengaruhi psikologi masyarakat menjelang Pilkada provinsi itu.
“Survei abal-abal sengaja dirilis untuk memengaruhi masyarakat. Masa iya pasangan BERAMAL akan kalah? Tanpa mendahului ketetapan Allah, kita akan menang. Kita berkumpul di sini untuk memperkuat keyakinan terhadap kemenangan kita,” terang Ahmad saat menghadiri pengukuhan Koalisi Partai BERAMAL Kota Palu di Swiss-Bell Hotel Palu, Senin (14/10/2024).
Ahmad Ali menyebutkan, nomor urut 1 yang mereka raih adalah tanda kemenangan.
“Untuk mengukur hasil survei, cek saja apakah lembaga survei itu terdaftar di KPUD. Kalau tidak, hasilnya tidak bisa dipercaya,” ungkapnya.
Ahmad juga mengklaim, masyarakat Sulteng sudah menaruh kepercayaan besar kepada pasangan BERAMAL.
Menurutnya, apa yang dijanjikan oleh kandidat lain, seperti pendidikan gratis dan beasiswa, sudah dilakukan oleh pasangan BERAMAL jauh-jauh hari.
“Soal kemakmuran imam dan pegawai sara, kami sudah melakukannya, bahkan dengan dana pribadi. Bayangkan apa yang bisa kami lakukan jika kami sudah menjabat, uang yang ada akan kami habiskan untuk rakyat,” tegasnya.
Ahmad Ali menambahkan, dirinya maju dalam Pilkada bukan untuk mencari keuntungan pribadi.
“Kami sudah selesai dengan urusan kami, kami maju untuk kemajuan masyarakat Sulteng,” tandasnya.
Ahmad Ali maju di Pilkada Sulteng berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri. Mereka diusung oleh Partai NasDem, Gerinda, Golkar, PAN, PSI, PPP, PKB, Perindo, serta dua parpol pendukung, Prima, dan PKN. (Tim Media Koalisi BERAMAL Provinsi)