PALU, beritapalu | Lima Tim Robotika Universitas Tadulako (Untad) bertarung dalam Kontes Robotika Nasional Tingkat Mahasiswa yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin dan Selasa (27-29/9/2021)
Kelima tim yang berkompetisi dan digelar secara daring itu masing-masing mewakili setiap katagori yang dipertandingkan, yakni KRAI (Kontes Robot Abu Indonesia) bertema Pemanah, KRTMI (Kontes Robot Tematik Indonesia) bertema Dam-Daman, KRSRI (Kontes Robot SAR Indonesia) bertema Pemadam Api, KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia) bertema Sepak Bola, dan KRSTI (Kontes Robot Seni Tari Indonesia) bertema Seni Tari.
Ketua Tim Robotika Untad Anjas Ade Prasetyo mengatakan, kontes robotika nasional tersebut dibagi dalam dua katagori wilayah, yakni regional 1 dan reginal 2.
“Untad bersama sekitar 200 perguruan tinggi lainnya berada di regional 2, yaitu perguruan tinggi yang berada di kawasan Timur Indonesia, sedangkan regional 1 bagi perguruan tinggi yang berada di kawasan Barat Indonesia,” ujar mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2017 ini.
Ia mengatakan, sejak beberapa tahun lalu, tim robotika Untad tidak pernah absen dalam setiap kontes robotika nasional. Bahkan beberapa waktu lalu, nama Untad berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan dengan meraih juara nassional.
Kontes kali ini dilakukan secara virtual atau daring karena masih berada dalam suasana. Setiap tim mempresentasikan robotnya di depan tim penguji yang dilakukan secara live. Meski daring, namun menurut Anjas, itu tidak mengurangi semangat anggota timnya untuk berkompetisi secara fair.
“Hari ini (Senin, 27/9) sudah mulai dilakukan pertandingan dan penilaian langsung dilakukan oleh tim juri,” sebut Anjas.
Kontes akan berlangsung selama dua hari dan mereka yang dinyatakan juara 1, 2, dan 3 di tingkat regional ini otomatis akan maju dalam kontes tingkat nasional yang akan digelar pada 2 Oktober mendatang.
Melihat persiapan yang dilakukan seja enam bulan lalu dan semangat anggota timnya, Anjas optimistis akan bisa lolos di tingkat regional ini.
“Doakan semuanya berjalan lancar dan bisa lolos ke tingkat nasional,” pinta Anjas. (afd)