PT Vale Indonesia Tbk Gelar RUPS Tahunan 2025

JAKARTA, beritapalu | PT Vale Indonesia Tbk, perusahaan tambang nikel terintegrasi dan berkelanjutan di Indonesia, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, Jumat (16/5/2025).
Rapat ini digelar dalam format hybrid, yaitu secara fisik di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, serta virtual melalui platform eASY.KSEI milik PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Laporan Kinerja 2024
Dalam RUPST, pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku 2024, termasuk Laporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.
Laporan Keuangan Konsolidasi yang telah diaudit juga disahkan. Pemegang saham memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab penuh (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pengelolaan dan pengawasan selama tahun berjalan, sebagai bentuk komitmen terhadap akuntabilitas dan tata kelola perusahaan yang baik.
Pertumbuhan Bertanggung Jawab
Tahun 2024 menjadi momen penting bagi PT Vale dalam memperkuat peran nasionalnya. Di tengah tekanan ekonomi global dan fluktuasi harga nikel, perusahaan tetap menunjukkan kinerja tangguh dengan biaya pokok penjualan per ton nikel terendah dalam tiga tahun terakhir (AS$9.374), rekor nihil kecelakaan fatal (zero fatality) di seluruh operasional, dan Total Recordable Injury Frequency Rate (TRIFR) terbaik sepanjang sejarah perusahaan, dengan lebih dari 13,3 juta jam kerja aman di tiga proyek strategis: Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, IGP Pomalaa, dan IGP Sorowako Limonite.
PT Vale juga berhasil memperoleh perpanjangan izin operasional dalam bentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) tanpa pelepasan lahan, mencerminkan kepercayaan kuat dari pemerintah.
Kepemimpinan ESG dan Pengakuan Global
PT Vale semakin mengukuhkan posisinya sebagai tolok ukur nasional dalam praktik pertambangan nikel yang berkelanjutan. Pada tahun 2024, perusahaan meraih: penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, peningkatan skor Sustainalytics ESG Risk Rating menjadi 29,4 (Kategori Risiko Sedang), menjadikan PT Vale sebagai perusahaan nikel dengan peringkat ESG terbaik di Indonesia dan setara dengan perusahaan tambang global, komitmen terhadap standar IRMA50, sebagai bagian dari upaya memenuhi standar pertambangan yang adil dan transparan.
Pembagian Dividen dan Strategi Keuangan
Mempertimbangkan efisiensi belanja modal serta kondisi kas tahun berjalan, RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih tahun buku 2024, yaitu AS$34.656 ribu.
Pemegang saham yang tercatat pada 28 Mei 2025 berhak menerima dividen sebesar AS$0,00329 per saham, yang akan dibayarkan pada 16 Juni 2025. Sisa laba bersih dicatat sebagai Laba Ditahan, guna mendukung pertumbuhan Perseroan ke depan.
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris
Dalam RUPST, disetujui beberapa perubahan dalam jajaran manajemen yakni, pengakhiran masa jabatan Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur per 21 April 2025, penunjukan Christopher McCleave sebagai Komisaris, berlaku hingga RUPST tahun 2028.
Susunan Direksi PT Vale yang baru:
– Wakil Presiden Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar
– Chief Human Capital Officer: Adriansyah Chaniago
– Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer: Bernadus Irmanto
– Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra
– Chief Project Officer: Muhammad Asril
– Chief Strategy & Technical Officer: Luke Mahony
Susunan Dewan Komisaris PT Vale:
– Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin
– Wakil Presiden Komisaris: Emily Marie Olson
– Komisaris: Kristina Janet Gauthier, Christopher McCleave, Dr. M Jasman Panjaitan, Edi Permadi, Yusuke Niwa
– Komisaris Independen: Rudiantara, Retno Lp Marsudi, Marita Alisjahbana
PT Vale juga menetapkan kompensasi dan remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris serta pendelegasian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji Direksi.
Komitmen Masa Depan
Memasuki tahun 2025, PT Vale terus berkomitmen untuk bertumbuh secara bertanggung jawab dan berkontribusi dalam hilirisasi industri nasional. Tambang Bahodopi telah memasuki fase ramp-up, pembangunan proyek Pomalaa berjalan sesuai rencana, dan kedua proyek ini memperkuat rantai pasok nikel rendah karbon Indonesia.
“PT Vale Indonesia berkomitmen menciptakan nilai yang berkelanjutan. Di tengah tantangan pasar, kami terus mengoptimalkan investasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjaga disiplin keuangan yang pruden. Semua langkah ini memungkinkan kami memberikan imbal hasil kepada pemegang saham tanpa mengorbankan strategi pertumbuhan jangka panjang dan komitmen keberlanjutan,” kata Plt. CEO PT Vale, Bernardus Irmanto, menutup acara RUPST tersebut. (afd/*)