Operasi Senyap Satresnarkoba, Dua Pelaku Gagal Edarkan Sabu di Palu

PALU, beritapalu | Dua pelaku peredaran narkotika jenis sabu di Kota Palu berhasil ditangkap oleh Satresnarkoba Polresta Palu dalam operasi senyap yang dilakukan di dua lokasi berbeda pada Sabtu (3/5/2025).
Kasat Reserse Narkoba AKP Usman yang bertindak atas arahan Kapolresta Palu Kombes Pol. Deny Abrahams mengungkapkan bahwa kedua pelaku, masing-masing berinisial I (41) dan FH (28), diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran narkoba di wilayah Tatanga.
Penangkapan Pertama: FH Digerebek Saat Menunggu Pelanggan
Pada Sabtu pagi sekitar pukul 11.30 WITA, tim opsnal menangkap FH (28) di Jalan Sungai Tanamea, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga. FH ditangkap saat menunggu pembeli, berdasarkan hasil pemantauan sejak 28 April 2025.
Petugas menyita 7 paket sabu dengan berat bruto 1,843 gram, plastik klip kosong, dan timbangan digital sebagai barang bukti. Dari hasil penyelidikan, FH diduga mendapatkan sabu dari jaringan narkoba yang beroperasi di wilayah Tatanga.
Penangkapan Kedua: 23 Paket Sabu di Jalan Lekatu
Penangkapan I (41) terjadi pada Sabtu sore pukul 16.30 WITA di Jalan Lekatu, Kelurahan Tavanjuka. Petugas mengamankan 23 paket sabu dengan berat bruto 8,964 gram, serta barang bukti lain berupa plastik klip kosong, timbangan digital, dan alat hisap sabu.
Tim Satresnarkoba melakukan penyelidikan sejak 29 April 2025 berdasarkan laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas pelaku. Setelah dilakukan pemantauan ketat, I berhasil ditangkap tanpa perlawanan, dengan dugaan bahwa sabu tersebut akan dikonsumsi sendiri dan sebagian diedarkan.
Proses Hukum
Kini, kedua pelaku tengah menjalani penyidikan lebih lanjut di Polresta Palu. Mereka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengatur tentang peredaran dan kepemilikan narkotika dalam jumlah besar.
Kasat Narkoba AKP Usman menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pemberantasan narkoba dengan pendekatan profesional dan terukur. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi, karena keberhasilan operasi ini tidak lepas dari kerja sama warga dalam melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. (afd/*)