Rico Djanggola Dengarkan Aspirasi Warga di Lorong Bakso

PALU, beritapalu | Ketua DPRD Kota Palu, Rico A. T Djanggola menyelenggarakan reses di Lorong Bakso, Besusu Barat, Koat Palu, Rabu (23/4/2025). Meski sempat terganggu dengan persiapan yang belum sepenuhnya tertata, kegiatan dimulai pukul 16.55 WITA, dihadiri oleh warga yang antusias menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam forum yang berlangsung hangat, Untung, Sekretaris RW 9, menyampaikan kegelisahan soal minimnya keberlanjutan aspirasi dari reses sebelumnya. Ia mengungkapkan, “Sebelum-sebelumnya sudah ada anggota dewan yang datang reses, namun aspirasi warga tidak ada yang terwujud.” Untung turut mengusulkan penambahan tong sampah, lampu penerangan, dan gazebo untuk penataan lingkungan pinggir sungai.
Menanggapi hal ini, Rico Djanggola memberikan respons langsung. “Kapan anggota dewan tersebut turun, dan siapa? Apa aspirasi yang disampaikan, agar saya bantu cekkan statusnya,” ujar legislator dari Partai Gerindra itu. Ia menegaskan pentingnya evaluasi dan tindak lanjut terhadap aspirasi yang masuk, terutama dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD. “Kalau belum ada tindak lanjut, mari kita dorong bersama agar itu tidak terulang lagi,” tambahnya.
Selain soal lingkungan, keluhan juga datang dari Tari terkait program Berani Sehat dari Pemprov Sulawesi Tengah. Ia mempertanyakan prosedur rumah sakit yang tetap mewajibkan pelunasan tunggakan BPJS sebelum dapat dialihkan ke program pemerintah. Hal ini membingungkan warga yang berharap cukup menunjukkan KTP untuk mengakses layanan.
Menanggapi hal ini, perwakilan Dinas Sosial menyarankan warga untuk menunjukkan itikad baik dengan melunasi sebagian tunggakan secara bertahap, sambil berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi untuk kasus yang tidak ter-cover BPJS. Mereka juga membuka ruang komunikasi langsung untuk membantu warga yang memerlukan.
Kegiatan reses ini menghadirkan beberapa OPD, seperti Dinas Perkim, Dinsos, Dukcapil, dan Koperasi & UMKM, yang turut memberikan penjelasan langsung terkait berbagai isu yang diangkat warga.
Menurut Nawir A. Lamanda, peserta program Sekolah Parlemen Muda (SPM), pendekatan Rico Djanggola membuat warga merasa dihargai. “Banyak waktu biasanya habis di sambutan OPD, tetapi kali ini langsung dialog. Ini yang membuat warga merasa suaranya didengar,” ungkapnya.
Reses ini menegaskan pentingnya kehadiran seorang legislator yang menyambut aspirasi dengan komitmen dan empati. Harapannya, aspirasi yang tersampaikan dalam forum ini dapat diwujudkan hingga ke pelaksanaan nyata. (afd/*)