Menkum Tegaskan Perjuangkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Guru Tua

PALU, beritapalu | Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan penetapan Habib Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua, sebagai pahlawan nasional. Hal ini disampaikan dalam acara Haul Guru Tua ke-57 yang berlangsung di Kompleks Perguruan Alkhairaat Palu, Sabtu (12/4/2025).
Dalam sambutannya, Supratman menyatakan bahwa proses pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Guru Tua telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Ia berharap hasilnya dapat diumumkan pada November 2025.
“Semoga tahun ini di bulan November, Guru Tua kita resmi dianugerahi gelar pahlawan nasional,” ungkapnya berharap.
Sebagai bagian dari tanggung jawabnya, Supratman menjelaskan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan, termasuk penegasan status kewarganegaraan Guru Tua, yang merupakan syarat penting dalam proses pengajuan gelar tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa koordinasi dengan Menteri Sosial dan Menteri Agama telah dilakukan untuk mempercepat proses ini.
“Saya telah menyampaikan langsung kepada Menteri Sosial dan Menteri Agama, dan insya Allah, proses ini akan terus kami kawal,” tegasnya.
Supratman juga berkomitmen untuk mendukung organisasi Alkhairaat dengan menggunakan kewenangannya sebagai Menteri Hukum untuk mengesahkan status badan hukum Pengurus Besar Alkhairaat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat konsolidasi aset dan kepentingan umat yang dikelola oleh Alkhairaat.
Dalam kesempatan tersebut, Supratman juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga besar Alkhairaat atas dukungan mereka selama perjalanan kariernya. Ia mengakui bahwa pencapaiannya saat ini, termasuk menjadi Menteri dalam Kabinet Merah Putih, tidak lepas dari peran besar Alkhairaat dan tokoh-tokohnya.
Menanggapi isu penghinaan terhadap Guru Tua yang belakangan mencuat, Supratman menyatakan keprihatinannya dan mengajak masyarakat untuk merespons secara damai dan beradab. Ia juga berjanji akan mengawal proses hukum terkait kasus tersebut untuk menjaga kehormatan Guru Tua.
Supratman mengajak seluruh pihak, termasuk tokoh-tokoh nasional, untuk bersama-sama memperjuangkan gelar pahlawan nasional bagi Guru Tua. “Saya memohon bantuan semua pihak, termasuk Kiai Haji Nusron Wahid dan Gus Miftah, agar kita dapat mewujudkan harapan besar ini,” ujarnya. (bmz)