Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah bocah yang terseret arus di Pantai Biau, Buol, Senin (17/2/2025). (Foto: basarnas Palu)
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah bocah yang terseret arus di Pantai Biau, Buol, Senin (17/2/2025). (Foto: basarnas Palu)

Anak 10 Tahun Terseret Arus Ditemukan Mengapung di Laut

BUOL, beritapalu | Bocah 10 tahun yang dikabarkan hilang terseret arus di perairan Dusun Tanjung, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol pada Sabtu (15/2/2025) lalu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung.

Bocah perempuan bernama Nipa Botutihe itu ditemukan tim SAR Gabungan pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 15.30 Wita. Lokasi ditemukannya berada sekitar 4NM dari titik awal terseretnya bocah tersebut oleh ombak.

Kepala Basarnas Palu, Muh Rizal dalam keterangannya menyebtukan, pada Senin (17/2/2025) pukul 07.00 wita Tim SAR Gabungan melaksanakan Breffing persiapan dan melanjutkan pencarian sesuai rencana operasi. Pada sekitar pukul 13.30 Wita, Tim SAR Gabungan mendapatkan Informasi korban mengapung.

“Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi penemuan korban dan mengevakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya Korban di diserahkan ke pihak keluarga,” kata Muh Rizal.

Diberitakan sebelumnya, bocah tersebut dikabarkan terseret arus laut di perairan Dusun Tanjung, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 16.45 Wita. Saat itu, Nipa Botutihe asal lingkungan Tanjung, Kelurahan Buol, Kecamatan Biau itu sedang mandi bersama empat orang temannya di pantai.

Saat asik mandi-mandi tiba-tiba ombak besar datang sehingga korban terbawa arus laut. Tiga orang orang selamat  dan seorang masih dalam pencarian. (afd/*)

Berita Terkait