JAKARTA, beritapalu | PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024, Kamis – Sabtu (7/9-11/2024) secara hybrid di Main Hall BEI di Jakarta.
CMSE 2024 kali ini mengusung tema #AkuInvestorSaham, disambut dengan antusiasme para calon investor dan investor. Total sebanyak 1.922 Pengunjung Offline & 16.148 Pengunjung Online berpartisipasi pada hari pertama CMSE 2024.
CMSE 2024: #AkuInvestorSaham hari pertama, dimulai dengan Opening Ceremony yang dibuka Direktur Utama BEI Iman Rachman. Acara dilanjutkan dengan Penyerahan Serifikat kepada 5 Anggota Bursa Pendukung Road To CMSE 2024. Adapun Anggota Bursa tersebut di antaranya adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Phintraco Sekuritas, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Webull Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi membuka acara tersebut dengan pemukulan tambur bersama Direktur Utama BEI Iman Rachman, dan Ketua HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia Dharma Setyadi yang dilanjutkan dengan atraksi barongsai. Opening Ceremony CMSE 2024 ditutup dengan kunjungan ke area expo untuk menyapa para pengunjung yang hadir di Main Hall BEI.
Seminar Utama: “Kabinet Baru, Peluang Investasi Baru” menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan, yaitu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Internasional Indonesia Prof. Dian Masyita, Dosen Investasi dan Kepala Departemen Keuangan di Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya Prof. Lukas Setia Atmadja, dan investor ternama Lo Kheng Hong dan dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi Investor Trust Primus Dorimulu.
Tidak kalah menarik, CEO Talks dengan tema “Investasi Pasar Modal, Emang Boleh Segampang Itu?” turut menghadirkan narasumber CEO PT Ajaib Sekuritas Juliana, dan CEO PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Juliana dan dimoderatori oleh Senior Officer BEI Mercy Widjaja. Pada sesi ini, para CEO Perusahaan Sekuritas menceritakan bagaimana cara menghadapi dinamika pasar modal Indonesia dan kemudahan berupa platform digital dalam mendorong inklusi keuangan di kalangan investor muda. (afd/*)