PALU, beritapalu | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar debat publik kedua bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu di Hotel Best Western Coco Palu, Kamis (7/11/2024) malam.
Selain disiarkan langsung melalui televisi INews, debat kedua itu juga live di kanal YouTube KPU Kota Palu dan disaksikan langsung sejumlahw arga di tiap kecamatan melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di delapan kecamatan di Kota Palu.
Tiga pasangan calon masing-masing-masing: nomor urut 1, Hidayat-Andi Nur B Lamakarate; nomor urut 2, Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin, dan nomor urut 3, Muhammad J Wartabone-Rizal bergantian memaparkan visi dan misi serta programnya di hadapan undangan yang hadir.
Sama seperti sebelumnya, debat kedua ini juga terdiri dari enam segmen. Segmen yang banyak ditunggu adalah pada segmen empat dan lima, yakni ketika masing-masing paslon bertanya kepada paslon lainnya dan memberikan tanggapannya.
Ketiga paslon tersebut saling adu argumen tentang dua hal yang menjadi tema debat yakni Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Kota Palu. Tepuk riuh para pendukung membahana di setiap paslon selesai menyatakan jawaban atau tanggapannya.
Lebih riuh lagi karena setiap akhir segmen, para pendukung diberi kesempatan untuk meneriakkan yel-yel kepada paslonnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Palu dalam sambutan pembukanya mengingatkan kepada paslon agar dalam menyampaikan gagasan dan strategi terkait dengan visi, misi dan program kerja hendaknya memperhatikan peraturan KPU nomor 13 Tahun 2024 tentang kampanye, terutama pada pasal 16 yang menyatakan materi kampanye harus meemberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggungjawab serta selalu menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan dalam masyarakat.
Idrus menyebut, debat ini penting disaksikan masyarakat untuk bisa merebut kepercayaan dan partisipasi publik. Idrus bahkan mengutip sebuah literatur tentang meraih kepercayaan publik dalam pelayanan publik tentang konsep, dimensi dan strategi antara lain soal komitmen yang kuat, kebajikan atau ketaatan, kejujuran, kompetensi, dan keadilan.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan Idrus untuk menyampaikan progres penyelenggaraan Pilkada Kota Palu, antara lain metode ampanye ke depan melalui rapat umum, pemasangan bilbor, baliho, spanduk dan umbul-umbul.
“Pemasangan ini telah dilakukan oleh PPK, PPS serta di awasi oleh pengawas secara ketat. Penyebaran poster, selebaran, pamflet, brosur oleh tim paslon masing-masing. Metode kampanye pemasangan iklan media cetak, televisi serta radio akan dimulai 10 – 23 november 2024,” kata Idrus.
KPU Kota Palu kata Idrus terus melakukan Pendidikan pemilih dengan menyasar masyarakat umum, tokoh agama, perempuan, disabilitas, komunitas, pemilih pemula dan muda, termasuk bersosialisasi kepada warga binaan lapas dan rumah tahanan.
Selain ketiga paslon, debat kedua itu juga dihadiri oleh sejumlah pihak antara lain Bawaslu Kota Palu, Forkopimda, ketua-ketua partai pengusung, dan masing-masing 50 pendukung dari setiap paslon. (afd)