SIGI, beritapalu | Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkumham RI mengapresiasi karya seni yang dibuat warga binaan (WB) Lapas Perempuan Palu. Hal itu dinyatakan Ketua DWP Kemenkumham RI, Yayuk Iwan Kurniawan saat melakukan kunjungan ke Lapas Perempuan Kelas III Palu di Sigi, Rabu (25/9/2024).
Dalam kunjungan ini, Ketua DWP Kemenkumham disambut KaKanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar bersama istri, Siska Novita serta para Kepala Divisi dan Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Se-Sulteng.
Hasil karya kerajinan tangan yang dihasilkan oleh para warga binaan perempuan mebarik perhatian rombongan DWP. Produk-produk itu seperti tas anyam, kerajinan dari bahan daur ulang memiliki kualitas yang sangat baik dan nilai jual yang tinggi.
Yayuk Iwan Kurniawan menyampaikan kekagumannya atas kreativitas dan semangat para warga binaan. “Saya sangat terkesan dengan hasil karya yang dihasilkan oleh ibu-ibu di sini. Ini membuktikan bahwa dengan semangat dan kemauan yang kuat, kita bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.
Kunjungan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara DWP dan warga binaan. DWP memberikan dukungan moril dan semangat kepada para warga binaan agar terus berkarya dan mengembangkan potensi diri.
Hermansyah Siregar menyambut baik kunjungan pengurus inti DWP Kemenkumham RI, ia menilai kunjungan tersebut memberi kehangatan tersendiri bagi seluruh warga binaan LPP yang saat ini dipimpin oleh pelaksana tugas Antonius Andry.
Ia juga menegaskan akan terus berupaya meningkatkan program pembinaan bagi seluruh warga binaan, apalagi, saat ini pihaknya juga telah meningkatkan proses produksi dan penjualan bagi hasil karya warga binaan.
“Ini sudah kita sediakan di marketplace, jadi upaya untuk memperluas penjualan akan terus kita lakukan, mereka kita siapkan agar bisa menyiapkan masa depan mereka ketika telah bebas nanti,” katanya.
Yudi Suseno, Kepala Divisi Pemasyarakatan, ia juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan daerah, melalui pengembangan kapasitas dari seluruh warga binaannya.
“Di Lapas Perempuan kita intensifkan pelatihan keterampilan, ada menjahit, pembuatan aksesoris, ada juga urusan tata boga dan lainnya, pengembangan ini menjadi fokus kita agar turut menyokong pembangunan daerah yang kita cintai ini,” terangnya.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, ia menerangkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat serta berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya. (afd/*)