PALU, beritapalu | Dalam rangka persiapan Pengamanan Pilkada Serentak 2024, Polresta Palu mengadakan kegiatan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) di Ballroom Swiss-Belhotel Palu, Senin (19/8/2024).
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada strategi pengamanan, tetapi juga membekali personel dengan keterampilan medis dasar yang krusial, seperti Resusitasi Jantung Paru (RJP).
Briptu Zainal Abdi, S.Kep., Ns., Personel tenaga kesehatan dari Polresta Palu, dipercaya untuk memberikan pelatihan dan peragaan tentang RJP, terutama dalam menangani kasus henti jantung dan henti napas.
Dalam konteks pengamanan Pilkada, kondisi darurat medis seperti henti jantung atau henti napas bisa terjadi kapan saja. RJP merupakan langkah pertama yang sangat penting untuk menjaga aliran darah dan oksigen ke otak serta organ vital lainnya hingga bantuan medis lebih lanjut bisa diberikan. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi bagian integral dari kesiapan personel Polresta Palu dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada.
Zainal, menjelaskan pentingnya penilaian respons dan pernapasan korban sebagai langkah awal sebelum melakukan RJP. Ia kemudian mendemonstrasikan teknik kompresi dada yang kuat dan cepat, dengan menekankan bahwa kompresi harus dilakukan di tengah dada korban dengan kecepatan 100-120 kompresi per menit. Untuk personel yang sudah terlatih, Zainal juga memperagakan cara memberikan napas buatan di antara kompresi, yang bertujuan untuk mempertahankan sirkulasi oksigen ke dalam tubuh korban, Ujar personel kesehatan di Polresta Palu.
Peserta Lat Pra Ops dengan antusias mengikuti pelatihan ini, melakukan praktik langsung di bawah bimbingan Briptu Zainal. Latihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga memperkuat kemampuan praktis personel dalam menghadapi situasi darurat medis.
Dalam pelatihan tersebut, Briptu Zainal menekankan bahwa RJP dapat meningkatkan peluang korban untuk bertahan hidup jika dilakukan dengan tepat dan segera. Pada kasus henti jantung, setiap detik sangat berharga. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, personel pengamanan diharapkan dapat memberikan pertolongan pertama yang efektif hingga korban dapat menerima perawatan medis lebih lanjut.
Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Polresta Palu dalam memastikan kesiapan total personelnya untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi selama proses Pilkada. Keterampilan RJP yang diajarkan oleh Briptu Zainal adalah salah satu kunci dalam upaya menyelamatkan nyawa di saat-saat kritis. (afd/*)