PALU, beritapalu | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu melakukan monitoring dan evaluasi progres E-Coklit minggu ke dua di Kecamatan Palu Barat di Aula Kelurahan Siranindi, Senin (8/7/2024).
Kegiatan ini dihadiri Anggota KPU Kota Palu Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Muhamad Musbah, bersama Kasubag Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Palu, Yuli. Evaluasi itu dilakukan terhadap Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang bertanggung jawab atas data e-coklit di wilaya tersebut.
Dari monitoring itu terungkap masalah yang dihadapi oleh PPS terkait data warga yang telah dicoklit. Seperti dari Kelurahan Ujuna, Baru dan Balaroa yang melaporkan adanya pemilih yang salah penempatan TPS.
“Jika kita menemukan kesalahan penempatan TPS, kita bisa melakukan perubahan dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti jarak rumah dengan TPS atau faktor geografis,” jelas Muhamad Musbah.
Musbah menekankan pentingnya penggunaan aplikasi Excel dalam penginputan data yang dinilai dapat memudahkan PPS dalam merekap hasil dan progres kerja mereka. Selain itu, diingatkan pula agar semua pihak yang terlibat dalam proses coklit untuk berkoordinasi dan mempedomani aturan yang berlaku serta bekerja sama dengan Panitia Pengawas Kecamatan (PKD) Panwaslu.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Palu Barat, PPS bidang data se-Kecamatan Palu Barat, serta staf terkait. Semua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kualitas dan akurasi data e-coklit guna mendukung kelancaran proses pemilihan umum mendatang. (afd/*)