PALU, beritapalu | Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng menggelar Forum Discussion Group (FGD) bertema ‘Pengelolaan dan Penanganan Sampah Laut di Sulawesi Tengah’ di Aula Kantor DKP Sulteng, Kamis (4/7/2024).
FGD itu dibuka Kabid Pengolaan Ruang Laut (PRL) DKP Sulteng, Abdul Rasyid dan dihadiri sejumlah lembaga terkait termasuk organisasi sosial masyarakat, akademisi dan kalangan media yang berlangsung dua hari, Kamis-Jumat (4-5/7/2024).
Kabid Abdul Rasyid dalam sambutannya menyebut, FGD tersebut untuk merumuskan strategi dan langkah mengatasi sampah laut di perairan. Perumusan itu diperlukan karena sampah tersebut semakin meningkat volumenya.
Ia mengungkapkan, wilayah pesisir laut tak terkecuali di Sulteng sangat rentan dengan sampah, baik plastik maupun sampah lainnya. Bahkan sampah plastik itu makin mengkhawatirkan keberadaannya karena beberapa hasil penelitian jika sebagian dari perairan itu, sampah plastik dalam bentuk mikro sudah masuk dalam rantai makanan.
Melalui FGD tersebut, ia berharap penanganan dan pengelolaan sampah plastik dapat dilakukan secara terorganisir dan terstruktur. Selain itu, diharapkan juga terumuskan kemitraan antarlembaga yang dapat dilakukan secara kolaboratif.
Pada FGD tersebut, lima pemantik diskusi dihadirkan, masing-masing dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng yang disampaikan oleh Kabid PRL Abdul Rasyid, Koordinator USAID Ber-Ikan oleh Hamka, dan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pengamatan Atmosfir Bariri, Sulteng, BPSPL, dan Seangle yang akan memaparkan hasil riset brand auditnya. (afd)