PALU, beritapalu | Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo mengimbau seluruh warga untuk lebih bijak dalam berbelanja bahan pangan, tidak hanya di hari-hari biasa, tetapi lebh-lebih pada situasi menjelang hari raya Idul Adha.
Imbauan itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu menjelang hari raya Idul Adha di halaman kantor tersebut, Kamis (13/6/2024).
“Biasanya kalau barang murah belinya banyak-banyak, padahal yang dibutuhkan tidak sebanyak yang dibeli. Beli lalu simpan lama di kulkas, eh, begitu sudah mau dipakai, barangnya sudah expired, kan sayang sekali..” kata Sekkot Irmayanti.
Sekkot Irma menegaskan, warga tidak perlu belanja bahan pangan yang berlebihan, karena stok yang ada masih sangat mencukupi baik berupa beras, minyak goreng dan sejumlah bahan pangan lainnya.
“Bijaklah berbelanja!” seru Sekkot kepada warga yang sedari pagi sudah mengerubuti stan-stan bahan pangan pada gelaran Gerakan Pangan Murah tersebut.
“Kalau di pasar murah ini bahan pangannya kurang, tak usah kuatir, nanti kita tambah lagi, ada banyak persediaan,” imbuhnya.
Ia mengatakan, Pemkot Palu sangat mendukung kegiatan semacam ini karena secara langsung membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga bersubsidi dan murah menjelang perayaan hari raya Idul Adha.
Manfat tidak langsungnya adalah dalam rangka pengendalian inflasi, stabilisasi harga, dan sekaligus menjadi sarana untuk memasarkan produk-produk UMKM setempat.
Ia juga mengimbau kepada pelaku usaha yang berjualan pada kegiatan itu untuk terus menjaga kualitas produk yang dipasarkannya.
Sejumlah bahan pangan seperti beras baik kualitas medium seperti SPHP dan premium dijual di Gerakan Pangan Murah tersebut. Juga terdapat minyak goreng bermerek Minyak Kita, bawang merah dan putih, buah-buahan, sayur mayur, dan berbagai barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Ada juga layanan penukaran elpiji subsidi 3 kilogram.
“Subsidi yang diberikan terbatas pada komoditi strategis seperti beras dan minyak goreng,” imbuh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu, Asharrini Mastura yang mendampingi Sekkot Palu.
Usai membuka, Sekkot Irmayanti bersama Kadis Asharrini, Kepala BPOM Palu Mardianto, Lurah Besusu Barat Andriani mengunjungi stan-stan pada kegiatan tersebut. (afd)