PALU, beritapalu | Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir meresmikan pembukaan Sulteng Expo 2024 di Sirkuti Panggona, Palu, Kamis (25/4/2024) malam. Hajatan pengembangan dan promosi produk unggulan itu akan berlangsung hingga Minggu (28/4/2024) mendatang.
Wagub Ma’mun Amir dalam sambutan pembukaan kegiatan bertema Hilirisasi Sektor Unggulan di Negeri 1000 Megalit itu mengatakan, kegiatan ini dihelat untuk memacu sekaligus mengoptimalisasi potensi lokal agar dapat memberi nilai tambah yang lebih besar dan didukung dengan sumber daya yang profesional.
“Sulteng Expo bukan hanya tentang pameran produk lokal, tetapi lebih dari itu. Ini merupakan komitmen kita untuk terus mengembangkan dan mempromosikan potensi-potensi lokal Sulawesi Tengah yang kaya dan tidak terbatas ini agar naik kelas ke level yang lebih tinggi,” sebut Wagub Ma’mun Amir.
Ia berharap, Sulteng Expo 2024 yang sekaligus menjadi ajang perayaan HUT ke-60 Provinsi Sulawesi Tengah dan dirangkai dengan puncak pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GGBI) dan Bangga Berwisata di Indonesai (BBWI) ini dapat memberikan hasil yang dan dampak yang positif bagi Negeri 1000 megalit ini, terutama dalam jangkauan dan akses pasar dan juga mengenalkan keindahan alam dan keragaman budaya kepada dunia luar.
Sebelumnya, Sekjen Kemekumham diwakili Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar selaku campaign manager GGBI dan GBWI Suteng, gerakan ini adalah program nasional yang juga menyasar Sulteng. Tujuannya adalah mendorong agar pelaku usaha utamanya UMKM dapat unboarding dalam ke ekosistem digital, dalam hal ini dapat memanfaatkan market place yang sudah menjadi trend bisnis di era 5.0 ini.
“Kita berharap, dengan event ini jumlah UMKM di Sulteng yang bisa onboard ke ekosistem digital itu dapat lebih meningkat lagi dari 172 UMKM di 2023 yang sudah dikurasi menjadi lebih banyak lagi di tahun mendatang,” harapnya.
Sementara itu, anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Judha Agung dalam sambutan luringnya berpesan agar Sulteng Expo 2024 yang mengangkat sektor unggulan lokal itu tidak mengabaikan tiga aspek penting dalam bisnis, yakni produksi, inovasi, dan promosi.
Judha meyakinkan tentang dukungan Bank Indonesia terhadap Upaya pengembangan produk unggulan daerah. “Melalu Bank Indoensia yang ada di Sulteng, kami akan mendukung penuh upaya-upaya pengembangan potensi lokal itu,” tandasnya.
Ketua Panita Sulteng Expo yang juga Kepala BPSPMTP Saldy Lesnusa menyebutkan, sejumlah kegiatan akan mengisi event tersebut, di antaranya pameran potensi dan produk unggulan daerah, promosi potensi investasi, promosi obyek wisata dan keragaman budaya dan adat sutleng, hiburan, band local, perutnjukan daerah, lomba foto, lomba tari kreasi, mewarnai gambar, dakwah, fotografi, mata tani, masak, fashion show, fun run 6,0 km, talk show Bangga Buatan Lokal, pemecahan rekor MURI penggunaan QRIS terbanyak, workshop UMKM dan sejumlah kegiatan lainnya.
Sedikitnya terdapoat 150 stand yang ikut ambil bagian meramaikan event tersebut yang antara lain diisi oleh OPD se Sulteng, Kementerian terkait, perbankan, BUMN, BUMD, kalangan industri, swasta dan UMKM serta kaki lima. (afd)