PALU, beritapalu | Korem 132 Tadulako mengadakan kegiatan Jumat Berkah yang diikuti prajurit dan masyarakat sekitarnya di Masjid Al-Aqsha Korem 132 Tadulako, Jumat (12/4/2024). Jumat berkah itu diisi dengan shlat Jumat berjamaah dilanjutkan dengan santap bersama.
Ustadz Suardin dalam khotbahnya bertema Keutamaan Memberi Maaf mengatakan, Allah SWT dalam firmanNYA berkata, (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. (QS. Ali Imran: 134)”
Merujuk pada ayat itu, selaku muslim dianjurkan untuk mengambil satu dari tiga sikap jika seseorang melakukan kekeliruan, yaitu menahan amarah, memaafkan dan berbuat baik terhadap orang tersebut. Ketiga sikap ini juga menjadi kriteria bagi orang yang mencapai derajat muhsinin.
Tingkatan yang lebih tinggi dari menahan marah yaitu mampu memaafkan kekeliruan orang yang melukai atau menyakiti.
Maaf atau memaafkan merupakan kata serapan dari bahasa Arab, yaitu dari kata al-‘afw. Kata al-‘afw pada mulanya bermakna berlebihan, seperti firman-Nya: Mereka bertanya kepadamu tentang hal yang mereka nafkahkan (kepada orang). Katakanlah, al-‘afw (yang berlebih dari keperluan) (QS. Al-Baqarah: 219). (afd/*)