DARI atas truk, Muhajir menyeka keringatnya. Ia tidak bisa membendung peluhnya yang terus mengucur di bawah terik yang menyengat. Tapi ia harus tetap meneruskan pekerjaan penggantian kabel listrik yang sudah ditargetkan PT. PLN (Persero) sesuai jadwal. Jika tidak, waktu 8 jam tidak akan cukup untuk menyelesaikan pekerjaan itu di hari itu.
Muhajir tidak sendiri, ia bersama dengan sekelompok pekerja lainnya yang terus berjibaku mengejar waktu. Enteng bagi Muhajir karena ia bersama beberapa pekerja hanya bertugas mempersiapkan kabel pengganti, mengulur dari roda gulungan kabel yang panjangnya mencapai 1.000 meter seberat hampir satu ton, lalu menaikkannya ke atas tiang yang sudah ditunggui pekerja lainnya.
Tapi tidak enteng bagi pekerja yang bertugas di atas tiang listrik. Bergelantungan sembari melepas, mengganti, dan memasang kabel baru bukanlah pekerjaan mudah. Selain keterampilan khusus, pekerjaan itu juga memerlukan nyali, fisik, daya tahan dan kesabaran diterpa terik matahari.
Sejak beberapa hari terakhir ini, pekerjaan penggantian kabel jarigan listrik itu berlangsung. Kabel yang telanjang yang usianya sudah uzur diganti dengan kabel baru yang telah dilengkapi dengan isolator. Penggantian itu setidaknya akan dapat meminimalisir gangguan pada jaringan dan mengurangi risiko yang ditimbulkannya.
Semua itu dilakukan PT PLN setempat untuk memastikan ketersediaan dan kualitas pasokan listrik kepada masyarakat dapat berjalan baik, lancar, dan aman. Jadi, kalau beberapa hari terahir ini terdapat pemadaman listrik bergilir hingga mencapai 8 jam sehari, ini penyebabnya, pemeliharaan rutin untuk menjamin kelancaran pasokan listrik ke depan.
Selamat bekerja para pejuang listrik, hati-hati kesetrum.. (bmz)
View this post on Instagram
