PALU, beritapalu | Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan di Palu ditandai dengan pelaksanaan upacara di Halaman Kantor Basarnas Palu, Kamis (29/2/2024).
Peringatan itu juga diikuti stakeholder di antaranya DirPolairud Polda Sulteng, Danlanal Palu, DanDetasemen AU Palu, Danrem 132/Tadulako, Kepala Damkar Prov. Sulteng, Kepala Pelaksana BPBD Prov. Sulteng, Ka. Bandara Sis Al Jufri, Ka. BMKG Palu, Ka. KSOP Palu dan sejumlah undangan lainnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Kepala Subseksi Sumberdaya Muhammad Syahran Laturua bertindak sebagai Inspektur upacara. Ia membacaan sambutan Kepaal Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
“Basarnas genap berusia 52 tahun. Dalam perjalanannya, Basarnas telah mengalami berbagai peristiwa. Suka dan duka. Dinamika yang terjadi selama itu menjadi dasar untuk memperkokoh fondasi Basarnas dalam mengampu tugas dan tanggung jawabnya, yaitu mencari, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi korban pada saat terjadi keadaan darurat, baik kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, bencana pada fase tanggap darurat, dan kondisi membahayakan manusia,” sebutnya.
Tema ulang tahun kali ini adalah “quick action, satu jiwa satu rasa”. Tema tersebut merepresentasikan kecepatan dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat selama ini. Semakin cepat, maka semakin besar kemungkinan kita menyelamatkan korban. Kecepatan itu dilandasi dengan semangat pengabdian, keteguhan dan ketulusan hati, serta kebersamaan yang solid.
“Itulah ciri khas insan SAR dalam bekerja,” lerang Syahran.
Kabadan juga menyampaikan 5 poin untuk dipedomani dalam bekerja, yakni, pertama: tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, selalu berdoa dalam melaksanakan tugas dengan tulus, ikhlas, dan loyal.
Kedua, pegang teguh panca prasetya korpri dan janji rescuer dalam pelaksanaan tugas. Ketiga, wujudkan profesionalisme sebagai asn berakhlak, yaitu berorientasi pada pelayanan, akuntabel, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, yang berpedoman pada standard operating procedure.
Keempat, wujudkan sinergitas dan jaga kekompakan dengan seluruh potensi SAR dimanapun bertugas denga mengedepankan dan menjaga kepercayaan rakyat. Dan kelima, terus berinovasi dan kembangkan kreativitas dengan proaktif mengikuti dan beradaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Usai rangkaian upacara, dilanjut dengan simulasi Vehicle Accident Rescue (VAR) Pertolongan awal kepada korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) oleh tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu di depan para tamu undangan. (afd/*)