
PALU, beritapalu | Pasangan Filastine asal Belanda dan Nova asal Indoensia bersililah Bugis beserta krunya dipastikan akan melakukan perform di Ramporame Festival 2023 di Desa Porame pada Minggu (23/7/2023) malam.
Kepastian itu setelah kapal kayu yang ditumpanginya membuang sauh di Pantai Mamboro, Teluk Palu sejak Jumat (21/7/2023).
Kedatangan kapal kayu berbobot 70 gross ton itu cukup menarik perhatian, terutama warga pesisir Teluk Palu. Bagaimana tidak, kapal yang direstorasi di Jerman itu sangat eksentrik menyusuri Teluk Palu menuju pemberhentian sementaranya.
Kukuh Ramadhan, Direktur Program Ramporame Festival 2023 menyebutkan, festival kedua kalinya yang digelar di tengah persawahan desa itu akan lebih menarik karena kehadiran Filastin dan Nova beserta kapal Arka Kinari-nya.
Filsstine dan Nova adalah sepasang seniman yang berkeliling dunia membawa platform kebudayaan terapung untuk mengampanyekan kebertahanan terhadap perubahan iklim serta terlibat kembali dengan laut yang telah lama terabaikan.
Kapal Arka Kinari dijadikan sebagai ruang lokakarya, bertukar keahlian dan konser kecil bagi komunitas sekitarnya. Kapal itu juga menjadi panggung untuk pertunjukan Filastine & Nova dengan musik yang menyiarkan darurat krisis ekologi dan visual sinematik yang menggambarkan bayangan kehidupan di masa depan paska ekonomi karbon.
Kampanye ramah lingkungan juga diimplementasikan dalam perjalanan Filastine dan Nova tak terkecuali kapal Arka Kinari yang energinya bersumber dari panel surya.
Arka Kinari juga disebut menghidupkan kembali rute perdagangan yang sempat terlupakan dengan budaya sebagai muatannya. Kapal ini telah mengunjungi pelabuhan di dua puluh tiga negara, menyeberangi Atlantik, Karibia, Terusan Panama, dan terapung tanpa kejelasan selama lima bulan di Samudra Pasifik saat pandemi yang menutup setiap pintu negara.

Arka Kinari akhirnya tiba di perairan Indonesia pada September 2020, dan kini perlahan-lahan menjelajahi rute rempah-rempah nusantara.
“Filastine dan Nova tidak pernah perform di darat, semuanya di laut di atas kapal Arka Kinari. Namun kali ini berbeda, keduanya akan ke Desa Porame namun tetap dinilainya sebagai perform di atas laut karena dulunya lembah Palu ini adalah laut. Jadi ini semacam napak tilas sejarah kemaritiman dan rempah-rempah nusantara,” jelas Kukuh.
Filastine dan Nova disebutnya akan tampil dalam kanal Ruang Tamu Desa di festival tersebut.
Lebih dari sekadar hiburan, festival ini diharap akan memperkuat ikatan persaudaraan dan mempererat hubungan masyarakat, dan membangun kemandirian. “Pastinya, Ramporame Festival 2023 bukanlah ajang kampanye politik,” imbuhnya. (afd)