PALU, beritaplau | Siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Poboya Kecamatan Mantikulore Kota Palu Sulawesi Tengah, Kamis (9/2/2023) melakukan shalat gaib dan doa bersama untuk para korban bencana gempa bumi yang terjadi di Turki.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan aksi peduli bagi warga yang terdampak gempa tersebut.
Usai melakukan sholat gaib, para murid dan juga guru pengajar berbaris teratur secara bergiliran, memasukkan uang semampunya ke dalam kotak donasi yang telah disiapkan. Donasi dalam bentuk uang tunai ini akan disalurkan kepada korban bencana gempa bumi berkekuatan 7,9 M di Turki.
Meskipun sumbangan itu jumlahnya tidak sebanyak apa yang mereka terima ketika pemerintah Turki melalui Bulan Sabit Merah (Turkish Red Cresent) dan Palang Merah Indonesia untuk membangun kembali sekolah mereka yang rusak akibat gempa bumi 2018 silam.
Dadang Rahman Sidiq, Kepala Sekolah SD Negeri Poboya mengatakan kegiatan solidaritas dan gerakan aksi peduli Turki sebagai bentuk solidaritas terhadap bencana yang menelan korban puluhan ribu jiwa itu.
“Semoga apa yang dilakukan ini memiliki nilai ibadah bagi kami dan murid murid Sekolah ini. Juga dapat meringankan beban bagi para korban yang ada disana,” ujar Dadang Rahman.
Ia juga berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa empati dan solidaritas yang tinggi dari murid dalam kegiatan kemanusiaan.
Ada beberapa rangkaian kegiatan aksi social ini untuk sepekan ke depan. Diawali dengan shalat jenazah atau sholat gaib untuk para korban yang meninggal , doa bersama dan aksi penggalangan dana yang berasal dari siswa dan guru.
Kegiatan lainnya juga akan melakukan perkemahan Sabtu-Minggu yang dikemas dengan aksi social lainnya seperti penggalangan dana dari masyarakat yang ada di sekitar sekolah dan kelurahan Poboya sendiri.
Pihak sekolah juga mendoakan agar mereka yang pernah datang dan membantu secara langsung untuk pembangunan SD Poboya ini, juga selamat dari bencana tersebut. Walaupun hingga saat ini belum ada komunikasi langsung antara mereka paska terjadinya musibah itu.
SD Negeri Poboya ini merupakan salah satu penerima manfaat dari bantuan pemerintah Turki dan Palang Merah Indonesia. Sekolah ini menerima bantuan pembangunan fisik dan fasilitas lainnya secara menyeluruh. Jumlah bantuan yang dikucurkan mencapai angka 7 miliar rupiah. Sumbangan ini ditujukan sebagai donasi untuk sarana pendidikan paska bencana gempa bumi, Tsunami dan likuefaksi 2018 lalu di Sulawesi Tengah. (wan)