BANGGAI, beritapalu | KM Sambar Jaya yang dicari dalam operasi pencarian oleh Tim SAR Gabungan berhasil ditemukan di Perairan Pulau Bangkalan, Banggai dan delapan Anak Buah Kapal (ABK) yang menyertainya semuanya selamat.
Kapal berbobot 27 gross ton (GT) itu ditemukan pada Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 23.40 Wita di perairan tersebut.
Menurut Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, saat ditemukan dan akan dievakuasi, para ABK menolak meninggalkan kapalnya yang sedang bergerak pelan karena mesin rusak. Mereka hanya menginginkan untuk dipandu ke Pelabuhan terdekat.
“Karena permintaan itu, maka Tim SAR Gabungan hanya memandunya hingga ke Pelabuhan di Teluk Lamala yang tereltak sekitar empat mil laut dari lokasi kejadian,” kata Hendrik. Kapal kemudian ditarik oleh kapal nelayan yang diawasi oleh Kapolsek Bone Babakal.
Tim SAR lalu bergerak Kembali ke Pelabuhan Luwuk lalong dan menyatakan operasi pencarian selesai.
Diberitakan sebelumnya, pemilik KM Sambar Jaya meminta bantuan Basarnas untuk mencari dan menemukan kapalnya yang mati mesin di perairan Pulau Bangkalan, Kabupaten Banggai, Kamis (10/2/2022).
Kapal itu mengangkut sedikitnya 30 ton kopra bersama delapan ABK.
Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Buruh, Maluku menuju Pelabuhan Luwuk di Banggai sejak Senin (7/2/2022) lalu.
“Informasi peristiwa ini dilaporkan pada Kamis (10/2/2022) dan langsung ditindaklanjuti dengan mengerahkan tim SAR dari unit Luwuk,” kata Kepala Basarnas Palu.
Sedikitnya 13 orang anggota tim SAR dikerahkan untuk melakukan pencarian kapal berwarna putih dengan panjang 18 meter itu dengan menggunakan KN SAR Bhisna.
Adapun nama-nama ABK yang menyertai KM Sambar Jaya itu adalah Jufri (38 thn) (Capten Kapal), Akmal (28 thn), Roby (26 thn) , Jumadin (25 thn), Syam (29 thn), Mujiono (31 thn), Hada (31 thn), dan Pajang (19 thn). (Afd/*)
Berita terkait : Mati Mesin, Basarnas Cari Kapal Pengangkut Kopra Beserta 8 ABK