PALU, beritapalu | Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sulawesi Tengah resmi berdiri setelah dideklarasikan 12 perwakilan media siber di Sulteng di Amazing Beach & Resort Palu, Minggu (31/10/2021).
Tak selesai di deklarasi, keberadaan AMSI di Sulteng itu juga langsung ditandai dengan pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) AMSI Sulteng pertama yang diikuti para pelaksana media online di Sulteng, baik yang sudah maupun yang sedang dalam proses verifikasi oleh Dewan Pers.
Pada deklarasi, tiga poin harapan yang dituju yakni; memastikan dan memperjuangkan peraturan perundang-undangan yang menjamin dan melindungi kemerdekaan pers; meningkatkan profesionalisme media Siber, berpedoman undang-undang pers, kode etik jurnalistik, pedoman pemberitaan media siber maupun perusahaan yang memenuhi standar perusahaan pers yang ditetapkan Dewan Pers; dan memperjuangkan regulasi dan membangun ekosistem bisnis media digital yang mengedepankan jurnalisme berkualitas di tingkat wilayah maupun nasional.
Deklarasi dan Konferwil I AMSI Sulteng itu dilaksanakan secara daring dan luring. Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut dan Sekretaris Jenderal AMSI Wahyu Dhyatmika dan sejumlah Koordinator wilayah AMSI turut hadir secara virtual. Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Indonesia Timur, Upi Asmaradana hadir secara langsung pada kegiatan tersebut.
Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, AMSI hadir sebagai respon atas perkembangan ekosistem digital. Ia berharap AMSI di setiap wilayah dapat melihat peluang ke depan dan lalu mengambil peran di dalamnya.
“Kita juga penting merapikan organisasi karena kita bekerja dengan banyak pihak. Mengingat digital yang sangat virtual ini, kita bisa sangat gampang sekali bekerja sama dengan pihak lain termasuk mrenjali kolaborasi internasional,”sebutnya.
Karenanya ia meminta agar AMSI di setiap wilayah bisa lebih cepat diorganisir, termasuk yang beru terbentuk, mulai dari perusahaan berbadan hukum, metode kerja dan strukturnya.
Sekjen AMSI Wahyu Dhyatmika mengatakan, dengan deklarasi dan Konferwil ini, AMSI Sulteng nantinya sudah bisa ikut dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Desember mendatang. Untuk itu sebutnya, pengurus yang terpilih sudah harus segera menyusun dan menyiapkan programnya.
Sementara itu, pada Konferwil I AMSI Sulteng mengagendakan pemilihan pengurus, calon Majelis Etik, dan Badan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi.
Mohammad Iqbal dari kabarluwuk.com dan Abdi Mari dari kabarselebes.com masing-masing terpilih secara aklamasi sebagai Ketua dan Sekretaris AMSI Sulteng periode 2021-2024. Forum Konferwil itu mengusulkan empat nama untuk dicalonkan duduk sebagai Majelis Etik masing-masing Basri Marzuki, Tasman Banto, dan Prof Khairil. Sedangkan Badan Pertimbangan dan Pengawasan Organisasi ditetapkan masing-masing Agus Panca Saputra (sultengterkini.com), Amar Burase (kumparan.paluposo.com), dan Abdul Rifay (medialkhairaat.id).
“Kita akan bergerak bersama tidak lagi atas nama media masing-masing. Jika ada profit maka akan kita break down dalam progam kerja terutama pengembangan kapasitas anggota,” kata Mohammad Iqbal di damping Abdi Mari saat menyampaikan pidato terpilihnya.
Korwil AMSI Indonesia Timur Upi Asmaradana menyampaikan terima kasihnya atas sukses pelaksanaan deklarasi dan Konferwil I AMSI Sulteng.
“Kita bersyukur dan juga berterima kasih karena setelah tertunda beberapa kali akibat pandemi, maka alhamdulillah hari ini semuanya sudah tuntas dan AMSI Sulteng sudah resmi berdiri. Selamat kepada AMSI Sulteng dan selamat kepada ketua dan sekretaris terpilih. Semoga kehadiran AMSI ini bisa memberi manfaat kepada pengurus dan anggotanya,” sebutnya.
Upi mengungkapkan, AMSI Sulteng adalah wilayah ke-23 di Indonesia dan seluruh wilayah di Sulawesi sudah berdiri AMSI. Pada Desember mendatang, AMSI juga akan segera membentuk wilayah di Nusa Tenggara. (afd)