PALU, beritapalu | Puluhan jurnalis di Palu kembali mengikuti rapid test antigen yang digelar secara mandiri oleh Satgas COVID-19 Jurnalis di Rumah Jurnalis, Sabtu (21/8/2021).
Rumah Jurnalis adalah sekretariat bersama tiga organisasi wartawan konstituen Dewan Pers yakni Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulteng, dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu di Jalan Jenderal Ahmad Yani Lorong III No.58 Palu.
Rapid test antigen yang kedua kalinya dilakukan Rumah Jurnalis itu, kali ini dikuti oleh sedikitnya 35 wartawan dari berbagai platform media dan organisasi profesi. Sebelumnya juga dilakukan hal yang sama terhadap 50 orang jurnalis lainnya.
Ketua AJI Palu Mohammad Iqbal mengatakan, rapid test itu kembali digelar karena beberapa wartawan kembali terpapar COVID-19.
“Sebelumnya ada sekitar 15 wartawan yang terpapar, ada yang dirwat di rumah sakit, ada pula yang memilih melakukan isolasi mandiri,” ujar Iqbal.
Dari puluhan wartawan yang mengikuti rapid test antigen kali ini, satu orang dinyatakan reaktif terjangkit COVID-19.
“Yang bersangkutan saat ini sudah menjalani isolasi mandiri,” ujar Heri Susanto, Sekertaris Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Sulawesi Tengah.
Sejak dibentuk 2 Agustus lalu, tim Satgas COVID-19 jurnalis yang dibentuk mencatat puluhan jurnalis di Palu sudah terpapar virus covid-19. “Sampai Sabtu (21/8/2021), masih ada 4 jurnalis yang menjalani isolasi mandiri,”ucapnya.
Oleh sebab itu, kata Heri, rapid ini penting untuk jadi screening awal sebab jurnalis rentan terpapar virus selama bekerja di lapangan. Ia pun berharap rekan-rekan jurnalis untuk tetap mawas diri, terutama tetap mematuhi protokol kesehatan selama bekerja di lapangan.
“Kami mengingatkan kawan-kawan jurnalis agar tetap patuh protokol kesehatan saat meliput dan mengabari kondisi kesehatannya,” harapnya. (afd/*