Penguatan Kelompok Siaga Bencana di Tiga Desa Sigi
SIGI, beritapalu | Yayasan KPKP-ST kembali menggelar Women Gathering ke-3 di Desa Kaleke, Bangga, dan Rogo, Kabupaten Sigi, akhir Mei 2025 sebagai bagian dari program We Nexus: Perempuan Tangguh Bencana dan Pembawa Damai.
Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas Kelompok Siaga Bencana (KSB), kelompok perempuan, dan organisasi pemuda, dengan fokus pada ketangguhan terhadap bencana alam, bencana sosial, dan perubahan iklim menuju Desa Tangguh Bencana (DesTana) yang responsif gender.
Dilaksanakan pada 25-26 Mei 2025, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari BPBD Sigi dan pemerintah desa setempat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sigi, Ahmad Yani, S.ST, M.Si, mengapresiasi peran Yayasan KPKP-ST dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas komunitas, yang membantu pemerintah dalam menjangkau desa-desa terdampak bencana.
Desa Tangguh Bencana (DesTana) harus responsif dalam kesiapsiagaan, dengan memperkuat aspek regulasi, organisasi, perencanaan, pendanaan, informasi, teknologi, dan implementasi.
Anggaran desa tidak hanya difokuskan pada dana kedaruratan, tetapi bisa digunakan untuk penanaman pohon, pemberdayaan ekonomi perempuan, hingga perlindungan anak dan perempuan dari kekerasan.
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa dianggarkan melalui dana penanggulangan bencana, karena masuk dalam kategori keadaan darurat dan kebutuhan mendesak.
Pemerintah desa telah menyediakan dokumen RPB, sistem peringatan dini, serta membentuk KSB yang bekerja sama dengan NGO pasca bencana 2018.
Desa Kaleke sejak 2022 telah mengalokasikan anggaran untuk Satgas PPA, meningkat dari Rp5 juta hingga Rp12 juta pada 2025, guna memperluas edukasi dan pendampingan kasus kekerasan perempuan dan anak. (afd/*)