Muchlis U Aca Serap Aspirasi Warga di Tatanga
PALU, beritapalu | Anggota DPRD Kota Palu, Muchlis U. Aca melaksanakan reses di Jl. Keramik, Kelurahan Pengawu, Tatanga, Rabu (16/4/2025). Dihadiri sekitar 200 peserta, reses ini menghadirkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Sosial, Dinas PUPR, dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Berbagai persoalan dan aspirasi mengemuka dalam sesi dialog, mulai dari masalah infrastruktur, lingkungan, hingga keluhan soal lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Warga mengeluhkan tidak adanya saluran drainase yang memicu banjir setiap kali hujan turun. Menanggapi hal ini, Aleg Muchlis menyampaikan bahwa pengerjaan drainase saat ini sedang berlangsung melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW).
Ketakutan warga terhadap keberadaan buaya di sekitar bibir sungai juga menjadi sorotan. Muchlis menyampaikan bahwa hal ini akan segera dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR. Rencana pembangunan bangunan pengontrol di sepanjang bibir pantai pun tengah dipertimbangkan.
Pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) juga menjadi salah satu usulan utama masyarakat karena menyangkut keamanan malam hari. Dinas PUPR berjanji akan meneruskan laporan tersebut ke bidang terkait, termasuk rencana koordinasi dengan Dinas Perkim untuk perbaikan jalan di sekitar masjid.
Salah satu keluhan yang cukup menyita perhatian adalah naiknya tarif PBB secara drastis. Seorang warga mengungkapkan bahwa tarif yang semula Rp110 ribu melonjak menjadi Rp300 ribu.
Menanggapi hal ini, Aleg Muchlis menjelaskan bahwa penilaian tarif dilakukan oleh tim ahli berdasarkan aturan. Namun, masyarakat tetap dapat mengajukan keberatan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Untuk memastikan keakuratan data, akan dilakukan survei ulang bersama ketua RT.
Muchlis U. Aca menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang masuk akan dibawa ke rapat paripurna DPRD untuk diverifikasi dan ditetapkan prioritas penanganannya. Ia juga membagikan kontak Dinas PUPR kepada warga agar komunikasi langsung dapat terjalin lebih cepat.
Kegiatan reses ini memperlihatkan komitmen wakil rakyat untuk tetap hadir di tengah masyarakat dan memastikan suara warga menjadi bagian dari kebijakan pembangunan Kota Palu. (afd/*)