Reses di Birobuli Utara, Andika: Kompas bagi Kerja-Kerja Parlemen
PALU, beritapalu | Anggota Komisi C DPRD Kota Palu, Andika Riansa Mustaqim melakukan reses di Kompleks Graha Garuda Nusantara, Kelurahan Birobuli Utara. Anggota legislative (Aleg) dari dapil Palu Selatan – Tatanga ini mendengarkan langsung aspirasi warga yang didominasi oleh isu infrastruktur, sosial, lingkungan dan pemberdayaan ekonomi.
“Aspirasi masyarakat ini adalah kompas bagi kerja-kerja kami di parlemen. Apa yang disuarakan malam ini, akan kami perjuangkan agar bisa dirasakan manfaatnya secara nyata.” Ucap politisi termuda di DPRD Kota Palu itu.
Sekitar 60 orang hadir dalam agenda reses ini, termasuk perwakilan dari OPD terkait seperti Dinas PUPR, Dinas Perkim dan Pihak Kelurahan. Warga menyampaikan sejumlah keluhan dan harapan, mulai dari perbaikan jalan umum di gerbang lorong pemukiman warga, pengadaan tempat sampah terpisah, penerangan jalan umum di 17 titik, hingga bantuan modal usaha bagi komunitas anak muda yang berada di garuda.
“Karena 43 RT berbicara, wilayah kami yang paling luas. Kalau untuk padat, masih ada RT lain yang lebih padat. Jadi menurut saya, aspirasi kita dapat dipilah oleh OPD terkait yang diundang, ” tegas Sultan, Ketua RT 03.
Warga juga menyoroti masalah batas wilayah antara kelurahan Birobuli Utara dan Lasoani yang memicu kebingungan administratif, termasuk saat pemilu. Selain itu, akses air bersih dari PDAM di wilayah jalan Garuda juga menjadi perhatian. Pasalnya, mengingat masih banyak masyarakat yang bergantung pada pembelian air tangki.
“Melihat langsung proses reses memberikan kami perspektif baru tentang bagaimana seharusnya ruang dialog antara wakil rakyat dan masyarakat dijaga. Kami dari Sekolah Parlemen Muda mengapresiasi kegiatan reses Pak Andika dalam mendengar aspirasi warganya. Ke depan, semoga pelibatan generasi muda lebih ditingkatkan dengan metode yang tidak terlalu kaku dalam kegiatan seperti ini.” ujar Gita.
Melalui kegiatan reses ini, Aleg dari Partai Perindo ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama anak muda untuk terus aktif menyuarakan kebutuhan dan berkolaborasi dalam proses pembangunan yang partisipatif dan berkeadilan. (afd/*)