UIN Datokarama Cetak 315 Guru Profesional untuk Lima Provinsi
PALU, beritapalu | Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu kembali mencetak 315 guru profesional dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch II Tahun 2024. Para lulusan berasal dari lima provinsi, yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, dan Maluku Utara. Program ini menjadi bagian dari komitmen UIN Datokarama untuk meningkatkan kualitas guru di seluruh wilayah tersebut.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama, Prof Saepuddin Mashuri mengungkapkan, tingkat kelulusan mencapai 99,80 persen, sebuah pencapaian luar biasa dibandingkan dengan Batch I sebelumnya yang mencatatkan angka kelulusan sebesar 97,30 persen.
“Kami bangga atas hasil ini, yang merupakan buah dari kerja keras para mahasiswa PPG serta kolaborasi solid antara UIN Datokarama, pemerintah daerah, dosen, guru pamong, dan seluruh tim teknis,” ujar Prof. Saepuddin dalam seremoni yudisium di Kota Palu pada Selasa (15/04/2025).
Pelaksanaan PPG Batch II didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari lima provinsi, serta kontribusi dari Baznas dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) kabupaten/kota. Kerja sama lintas wilayah ini menjadi salah satu kunci sukses program tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan mutu guru melalui PPG,” tambah Prof. Saepuddin.
Mengikuti keberhasilan PPG Batch II, UIN Datokarama kini mempersiapkan diri untuk PPG Transformatif Tahun 2025, sebuah inisiatif yang dirancang oleh Kementerian Agama RI untuk menjawab tantangan era digital. Pada tahun 2025, UIN Datokarama akan melatih 1.197 calon guru, yang terdiri dari 899 guru madrasah dan 298 guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Program ini bertujuan untuk mempercepat sertifikasi guru dan meningkatkan kesejahteraan mereka, khususnya di daerah-daerah.
Rektor UIN Datokarama, Profesor Lukman Thahir, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas dukungan penuh dalam pelaksanaan PPG. Ia juga mengingatkan pentingnya peran guru sebagai pembimbing yang mengantarkan peserta didik menuju masa depan.
“Berikan kasih sayang kepada murid-murid Anda, tetapi biarkan mereka membangun alam pikirannya sendiri. Guru bukan penguasa masa depan, melainkan pembimbing yang mengantar mereka,” tegas Prof. Lukman.
Dengan keberhasilan ini, UIN Datokarama tidak hanya memperkokoh perannya sebagai LPTK terpercaya, tetapi juga menjadi motor penggerak peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Indonesia Timur. (afd/*)