PALU, beritapalu | Pasar Ramadhan yang digelar di Lapangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu sejak 1 Maret 2025, berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya, di Pasar Ramadhan kali ini QRIS hadir membersamai para pemburu takjil dengan potongan harga.
Bagaimana caranya mendapatkan fasilitas kupon potongan harga itu? Nah, ada stand Bank Indonesia tepat di depan pasar tersebut. Di stand itu, sejumlah relawan bahkan sudah siap membimbing proses registrasi jika kesulitan melakukan sendiri. Cukup melakukan scan QRIS senilai Rp46.
Dengan fasilitas itu, transaksi yang dilakukan di Pasar Ramadhan otomatis itu akan memberikan Kupon Potongan Harga sebesar Rp3 ribu.
Kupon ini dapat digunakan untuk bertransaksi di Pasar Ramadhan, sehingga memberikan manfaat langsung bagi pengunjung yang menggunakan sistem pembayaran digital. Selain itu, perbankan yang hadir di lokasi juga menyediakan layanan pendaftaran bagi pelaku UMKM yang ingin menjadi nasabah dan mulai mengadopsi metode pembayaran digital.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Rony Hartawan dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, Pasar Ramadhan tidak hanya sekadar menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk membeli makanan berbuka, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu meningkatkan ekonomi lokal serta memperkenalkan inovasi dalam sistem pembayaran.
“Dengan digitalisasi transaksi melalui QRIS, UMKM dapat lebih mudah dalam menerima pembayaran dan meningkatkan transparansi keuangan. Selain itu, kehadiran Bank Indonesia dalam kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat transaksi non-tunai, termasuk kemudahan, keamanan, dan efisiensi dalam bertransaksi,” jelas Rony.
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 1 Maret hingga 27 Maret 2025 di Lapangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu. Selama periode tersebut, masyarakat dapat mengunjungi Pasar Ramadhan untuk menikmati berbagai pilihan kuliner serta memanfaatkan transaksi digital yang semakin mudah dan praktis.
Acara ini tidak hanya menjadi tempat berburu hidangan berbuka puasa, tetapi juga menjadi ajang mendorong digitalisasi transaksi keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tahun ini, lebih dari 300 UMKM turut serta dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan perekonomian lokal serta memperkenalkan kebiasaan bertransaksi secara non-tunai.
Pasar Ramadhan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palu dengan dukungan dari berbagai instansi, seperti BPOM, Dinas Kesehatan, dan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah.
Bank Indonesia juga berperan aktif dalam mendukung digitalisasi transaksi dengan menyediakan layanan registrasi nasabah serta penerapan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS. Selain itu, masyarakat Kota Palu turut berpartisipasi sebagai pengunjung dan pelaku usaha. (afd/*)