Nama Masjid Agung Darussalam Berubah Jadi Baitul Khairat
PALU, beritapalu | Masjid Agung Darussalam yang saat ini dalam proses pembangunan kembali diganti namanya menjadi Masjid Raya Baitul Khairat. Proses penggantian nama ditandai dengan seremonial di lokasi masjid, Jumat (7/2/2025).
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura didaulat untuk meresmikannya ditandai dengan pembukaan selubung papan. Sejumlah pejabat daeah hadir di antaranya Wali Kota Palu, Hadiyanto Rasyid, Ksilog Kasrem 132/Tdl Kolonel Czi Zaenal Arifin.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, Masjid Raya Baitul Khairat bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam di Sulawesi Tengah, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan.
Ia menyatakan, kehadiran Masjid Raya Baitul Khairat sangat esensi dalam kehidupan bermasyarakat. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan dakwah yang dapat mempererat tali persaudaraan antar umat Islam di Sulawesi Tengah.
“Masjid ini menjadi simbol keteladanan dalam menjalankan nilai-nilai kebaikan dan ajaran Islam. Papan nama yang kita resmikan hari ini adalah identitas yang mempertegas keberadaan Masjid Raya sebagai ikon religiusitas di Sulawesi Tengah,” sebutnya.
Ia berharap masjid ini akan membawa berkah dan manfaat besar bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Kepaal Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Ciksada) Sulteng, Andi Ruly Djanggola melaporkan, masjid tersebut masih dalam proses penyelesaian. Progresnya telah mencapai 70 persen. Masjid tersebut mampu menampung hingga 10.000 jamaah.
“Komitmen kami di Cikasda Sulawesi Tengah adalah mendukung terciptanya infrastruktur yang berkualitas demi kesejahteraan dan peningkatan kualitas kehidupan berkeagamaan masyarakat.”
Perubahan nama masjid ini merupakan bagian dari upaya pelestarian sejarah dan penguatan nilai-nilai keislaman di Sulawesi Tengah. (afd/*)