PALU, beritapalu | Wali Kota Palu berkomitmen untuk terus mendorong pelaku usaha kecil mengembangkan kain tenun kelor yang dinilainya sangat spesifik di Kota Palu.
Komitmen itu dinyatakan saat menghadiri kegiatan promosi dan launching pre-event Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia kantor perwakilan Sulawesi Tengah di Atrium Palu Grand Mall, Senin (13/1/2025) malam.
“Palu juga punya tenun Kelor, tetapi tenun Donggala merupakan embrio dari semuanya. Semoga kegiatan ini menjadi jalan buat kita memperbaiki kelas daripada tenun Donggala maupun tenun Kelor yang dimiliki Kota Palu,” ungkap Wali Kota Hadianto.
Ia menyampaikan apresiasi positifnya atas kegiatan yang diprakarsai oleh Bank Indonesia Sulteng tersebut. Menurutnya, ini adalah kerja konkrit dalam rangka mendukung pengembangan UMKM serta mendorong kreativitas lokal.
UMKM dalam pandangan Wali Kota adalah mitra pemerintah yang memang memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mendorong ekonomi tak hanya di Palu tapi juga secara meluas di Indonesia.
“Bank Indonesia sangat menyadari, mendorong tumbuhnya ekonomi di Indonesia merupakan hal yang wajib. Olehnya pak Rony Hartawan (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, red) dikirim ke Palu untuk mendampingi UMKM di Sulawesi Tengah bisa tumbuh dengan baik. Terima kasih,” sebut wali kota.
Pre-Event KKST 2025 ditandai dengan peresmian pojok KKST dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Palu bersama Kepala BI Perwakilan Sulteng, Rony Hartawan di lantai dua mall tersebut.
Pre-event itu adalah rangkaian awal dari sejumlah kegiatan yang mengikutnya antara lain Sulteng Expo, Festival ekonomi syariah, fashion show dan sejumlah kegiatan ikutan lainnya selama 2025 ini. (afd/imr/*)