Satgas Madago Raya Sambangi Eks Napiter di Dua Wilayah di Poso
POSO, beritapalu | Dalam rangka memperkuat stabilitas keamanan di Sulawesi Tengah, Satgas III Preventif Operasi Madago Raya terus melakukan pendekatan terhadap mantan narapidana tindak pidana terorisme (napiter). Pada Kamis (24/4/2025), personel Pos Kamtibmas melaksanakan kegiatan sambang di dua lokasi berbeda, yaitu di wilayah Kalora dan Masamba, Poso.
Di Kalora, personel Pos Kamtibmas mendatangi Susanti alias Tini, seorang eks napiter yang telah menyelesaikan masa hukumannya dan kini kembali hidup di tengah masyarakat. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan, di mana aparat memberikan dukungan moral serta membuka ruang dialog untuk mendengarkan harapan dan kebutuhan Tini dalam proses reintegrasinya ke lingkungan sosial.
Di lokasi lainnya, yakni di Masamba, kegiatan serupa dilakukan kepada Muliyadi, eks napiter lainnya yang juga telah menyelesaikan masa hukumannya. Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga upaya untuk memonitor perkembangan sosial eks napiter dalam kehidupan sehari-hari.
Kasatgas III Preventif sekaligus Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre menjelaskan bahwa kegiatan sambang ini bertujuan memperkuat kepercayaan antara masyarakat dan aparat keamanan.
“Kami hadir bukan untuk mengawasi, tetapi mendampingi dan memastikan eks napiter mendapatkan tempat yang layak di masyarakat,” tegas Kombes Kurniawan.
Ia juga menambahkan bahwa melalui komunikasi yang terbuka, pihaknya dapat mencegah munculnya kembali paham radikal sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif untuk semua pihak.
Menurut Kombes Kurniawan, pendekatan seperti ini telah memberikan hasil positif, di mana sejumlah eks napiter mulai berkontribusi aktif dalam kegiatan sosial maupun keagamaan di lingkungan mereka.
“Operasi Madago Raya kini telah bertransformasi dari pendekatan penegakan hukum menjadi fokus pada pencegahan dan rehabilitasi. Langkah persuasif seperti kegiatan sambang dan pembinaan intensif menjadi strategi utama dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Dengan pendekatan ini, Satgas Madago Raya terus berkomitmen untuk menciptakan hubungan harmonis antara masyarakat dan eks napiter sebagai bagian dari upaya memperkuat keutuhan sosial dan keamanan di Sulawesi Tengah. (afd/*)